Mediaoposisi.com-Memperingati hari pahlawan indonesia bertepatan pada hari kemarin 10/11/2018, Presiden RI hari ini mengenakan baju ala pejuang yang mirip bung Tomo dan berkendarakan sepeda onthel. sehari lagi sebelumnya di Jawa Tengah tepatnya kab.Tegal Jokowi dalam pidatonya menyakan "jangan mau ditakut-takuti oleh politikus genderuwo".
Disini terlihat jelas perbedaan seorang pahlawan islam yang berjuang untuk rakyat dan seorang presiden yang tengah berusah dua periode sedangkan semua janji-janjinya kemarin bak "air kencing yang di siram air", dia hilang hangat sesaat lalu di basuh air kemudian hanyut dan larut.
Bung Tomo yang membakar dalam tiap katanya untuk memperjuangkan kemerdekaan dengan jeritan lantang "|Allahu Akbar!!!" Allah maha Besar, membangkitkan jiwa muda, tua, lelaki, perempuan untuk bersama memberantas belatung yang merong-rong menggigiti kekayaan negeri.
Bukan presiden, yang mengucap "ALFA TE KA" entah sudah di hatamkan ribuan kali hingga kini di sebut nomer 16 tokoh islam berpengaruh(tapi versi para kafir Barat asing, aseng, penjilat, lintah rakus, kecoa, komodo, cebong dan PE-KA-I)[MO/ge]