Mediaoposisi.com-Maraknya framing miring yang berkembang di masyarakat maupun di media sosial terkait ajaran islam salah satunya adalah Khilafah.
Framing yang menyudutkan ajaran islam dibantu juga oleh kalangan penguasa.Salah satunya wiranto yang sering beropini miring terhadap ormas islam yang menyuarakan Khilafah.
"Gerakan politik dari HTI mengusung ideologi Khilafah. Secara garis besar ideologi ini bersifat trans-nasional. Berorientasi untuk meniadakan nation state atau negara bangsa untuk mendirikan 'Pemerintahan Islam' dalam konteks yang lebih luas lagi. Sehingga negara bangsa menjadi absurd, termasuk Indonesia. Karena kembali lagi, pemahamannya bahwa kalau diijinkan, maka perkembangannya akan mengancam keberadaan nation state di mana Hizbut Tahrir tumbuh,"Ujar Wiranto di kantor Kemenko Polhukam Jakarta, Jumat (12/5/).
Framing-framing jahat yang berkembang dan di suarakan oleh penguasa dibantah oleh Din Syamsudin saat mengadakan pertemuan dengan Ustaz Abdul Somad di kediamannya di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan.
"khilafah merupakan ajaran islam yang tak perlu ditakuti. Din menilai khilafah merupakan salah satu bagian dari ajaran islam yang berasal dari Al-Quran."ujarnya (kumparan).
Khilafah dianggap bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945, padahal selama ini UUD yang dibuat oleh manusia gagal membangun kesejahteraan dan keadilan. Padahal Khilafah adalah ajaran islam sekaligus solusi yg dibutuhkan atas seluruh krisis akibat sistem sekuler.[Mo/an]