Mediaoposisi.com- Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sudah membuat formasi kabinet Jokowi Jilid 2. Fungsionaris Gerindra Anggawira menilai langkah PSI itu agar dilirik Jokowi.
“Langkah itu lebih tepatnya PSI cari muka ke Jokowi. PSI kan partai baru, sampai perlu mengekor ke Jokowi,” kata Anggawira kepada Media di Jakarta (29/3/2018).
Ia pun mengatakan keyakinan PSI berlebihan. PSI sudah menetapkan Jokowi akan menang pada Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun depan. Hal ini membuktikan kalau PSI memang pro Jokowi dan lebih memilih pola kebijakan yang pastinya tidak pro rakyat dan cenderung malah Kriminalisasi ajran islam dan para Ulama
Memang hari ini membuktikan kalau PSI merasa berjaya dengan mendekati Jokowi, tapi tidak pernah tau apa yang akan terjadi kedepannya.
Ia kemudian mencontohkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017. Sebelumnya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) haqul yakin akan terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta. Namun kenyataan berkata lain.
“Perjalanan Ahok haruslah jadi pelajaran. Kesombongan akan membuka kelengahan,” katanya.[MO/sr]