Pengamat ekonomi senior asal Universitas Indonesia (UI), Faisal Basri menyebut, kondisi di lingkaran Joko Widodo (Jokowi) jika diteliti masih banyak dipenuhi oleh orang-orang Orde Baru.
Mereka tersebar di mana-mana dan tipikalnya sama, hanya mencari rente untuk kantong mereka sendiri.
“Jadi, yang paling berkuasa di negeri ini adalah kroni Soeharto. Sementara yang bukan kroni ikut terseret. (Padahal) ingat, negeri ini sempat bangkrut karena mereka (kroni Soeharto),” tegas Faisal dalam akun resmi media sosialnya di @FaisalBasri, ditulis Senin (26/6).
Untuk itu, diharapkan Presiden Jokowi harus waspada terhadap kroni Soeharto dan Orde Baru tersebut.
“(Karena) mereka itu musuh dalam selimut, Pak. Dan ingat, kroni Seoharto dan Orde Baru itu telah menyebar kemana-mana, mengendalikan partai-partai, di jantung kekuasaan, dan menguasai stasiun televisi,” papar Faisal.
Dan para kroni tersebut, kata Faisal, tabiatnya itu tidak berubah. Yaitu, mereka berburu rente. “Dan hasil rente itu mereka pakai untuk merusak demokrasi. (Bahkan) tentara pun diajak dwifungsi kembali,” cetus dia.
Menurutnya, jika pemerintahan Jokowi dan seluruh masyarakat Indonesia tak mampu menerangi kembali kegelapan yang mereka buat. Maka demokrasi akan mati.
“Contoh nyata (kroni Soeharto), kita jejerkan ketua umum partai politik,” sebut dia.
Faisal juga mengomentari perilaku kroni Soeharto yang masih memelihara praktik korupsi di Indonesia. Sementara korupsi itu, kata dia, adalah perekat utama para politisi tersebut.
“Untuk urusan yang satu ini (korupsi) mereka sangat kompak. Hai koruptor, Tuhan saja engkau kelabui, bagaimana mungkin engkau jujur dengan rakyat. Malahan, engkau hisap terus darah rakyat,” kacam Faisal. [Aktual]