Hj.Rafiah Akhyar bersama cucunya, anak Ust Adi Hidayat |
Hj.Rafiah Akhyar : Sosok Ibu Bersahaja Dibalik Kesuksesan Ustad Adi Hidayat Lc. Ma
Berita Islam 24H - Tak dapat dipungkiri, nama Ustad Adi Hidayat kini beranjak populer sebagai pendakwah. Video tausiahnya yang sarat attensi dan banyak penggemar, kerap mengisi gadget kita. Ustad Adi, yang pernah menimba ilmu agama di Pendidikan Pasca Sarjana di Islamic Call College Tripoli, Libya dan juga Magister Agama Universitas Islam Negeri ( UIN ) Sunan Gunung Djati Bandung itu, ternyata alumni SD Negeri Karaton 3 Pandeglang.
Di rumah ini, Ust Adi dilahirkan |
Dibalik kesuksesan Ust. Adi Hidayat, terlahir di Kampung Ciekek Babakan Karaton Rt 02/06, Kelurahan Karaton, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang, Banten, 11 September 1984 silam , ternyata ada sosok ibu bersahaja yang setia mendoakannya hingga saat ini.
Hj.Rafiah Akhyar (66), ibunda Ustad Adi Hidayat, adalah seorang pensiunan Kepala Sekolah SDN Pandeglang 7 Ciasem Pandeglang. Ia mengaku tidak pernah membayangkan jika Adi Hidayat kecilnya, akan menyandang predikat sebagai pendakwah kondang seperti sekarang ini. Ibu Hajah Rafiah hanya berharap agar anaknya, Adi Hidayat, tetap diberikan kekuatan dan kesehatan untuk terus berdakwah menyampaikan pesan-pesan keimanan dan keislaman.
Bakat ketrampilan berpidato Adi Hidayat, memang sudah terlihat sejak masa kecil. Ia juga termasuk anak yang berani menegur langsung jika melihat ada yang salah atau keliru.
Ibu Hj.Rafiah menceritakan, meski awalnya Adi hendak melanjutkan ke sekolah umum setamat SD dulu, namun rencana itu kemudian berubah. Adi lalu mendaftar di Pondok Pesantren Darul Arqom Garut dan belajar di sana selama 5 tahun.
Pada awal masa belajarnya di Darul Arqom, Adi, harus menjadi anak yatim. Ia harus ihlas ditinggal ayahanda tercintanya, Ustad Warso Supena, pada tahun 1997. Sejak saat itu, Ibu Hj.Rafiah berjuang sendirian, untuk menjaga keberlangsungan pendidikan anak ke -4 nya, Adi Hidayat, dan anaknya yang lain.
Ibu Rafiah merasa bersyukur dengan apa yang dilakukan anaknya dalam menebar dakwah Islam. Kesibukan dan kepadatan itu, memang membuatnya jarang bertemu, apalagi saat ini Adi Hidayat tinggal di Bekasi.
Kesibukan itu tidak lantas membuat anaknya melupakan Ibu Rafiah. Ustad Adi Hidayat, selalu mengirimkan kopi hitam dari setiap daerah yang dikunjungi kepada ibundanya.
“Adi selalu kirim kopi dari setiap daerah yang ia kunjungi, karena mungkin tau ibunya pecinta berat kopi,” kata Hj.Rafiah Akhyar, kepada BantenTribun, di kediamannya, Minggu(27/8).
Menurut Ibu Rafiah, perhatian Adi untuknya dan keluarganya dinilai sudah cukup. Ia bisa berangkat menunaikan ibadah haji pada tahun 2010 lalu, juga karena di biayai Adi, saat menjadi Petugas Haji. Selain itu, menurutnya, banyak sekali rahasia Allah yang tidak bisa kita ketahui.
Perjalanan ibadah hajinya, yang semula mendapat jadwal keberangkatan pada tahun 2014, ternyata bisa berangkat pada tahun pendaftarannya, tahun 2010 itu.
“Waktu itu saya diminta Adi untuk berdo’a agar bisa berangkat tahun itu juga supaya bisa ketemu anak saya (Adi-red) di Mekkah nanti,” kata Ibu Rafiah.
Kesibukan Adi Hidayat sebagai da’i kondang, memang diakui Ibu Rafiah. Mungkin hal itu yang membuat undangan berdakwah tidak semua bisa terpenuhi oleh Adi.
BIODATA
Nama Lengkap Lahir: Hj. Rafiah Akhyar
Lahir: Menes, 1-Desember-1951
Suami: Warso Supena (alm)
Anak:
1. Ade Rahmat ( Dosen Unpad Bandung)
2. Neng Inayatin
3. Ima Rakhmawati
4. Adi Hidayat
5. Ita Haryati