Oleh: Nasrudin Joha
Mediaoposisi.com-Indahnya mahligai rumah tangga, komitmen untuk terus hidup bersama, saling berbagi suka dan suka, berharap mengukir sejarah hidup hingga akhir hayat, mengalami masa menjadi kakek dan nenek. Demikianlah, cita sesiapa saja yang menjalin mahligai biduk rumah tangga.
Donasi save Muslim Uighur
Namun, Allah SWT pemilik takdir, Allah SWT yang maha berhendak. Allah SWT yang mempertemukan, Allah SWT pula yang memisahkan.
Membaca status duka, salah satu personal seventen, yang mengajak Istri untuk pulang, pulang selamanya sungguh memilukan hati. Mengunggah keadaan kembali satu mobil, untuk pulang, tetapi istri tercinta telah berpulang selamanya.
Sahabat, demikianlah mahligai rumah tangga. Kita tidak tahu kapan Allah akan memisahkan, sebagaimana dahulu kita juga tidak pernah menduga Allah mempertemukan kita dengan pasangan kita.
Kita kurang merasa atas keberadaan, setelah datangnya ketiadaan barulah berkesan betapa berharganya keberadaan. Pasangan kita, adalah orang yang terbaik yang Allah SWT datangkan untuk kita, dia telah menjadi bagian hidup kita, yang mengetahui seluruh aib kita. Dia, adalah orang yang menjaga amanah dan menutupi kekurangan.
Wahai para suami, istrimu adalah wanita terbaik yang Allah SWT karuniakan untukmu. Dengan segala kelebihan dan kekurangannya, dia adalah istrimu yang telah mengambil pilihan hidup untuk menjadi pendampingmu, merelakan ikatan ketaatan dengan ayah dan bundanya, untuk memberikan ketaatan kepadamu.
Wahai para istri, suamimu adalah laki-laki terbaik terbaik yang Allah SWT datangkan untukmu. Dengan segala kelebihan dan kekurangannya, dia adalah suamimu yang telah mengambil pilihan hidup untuk menjadi pemimpinmu, mengambil tanggung jawab besar untuk menjaga dan melindungimu.
Bersabarlah dengan kekurangan, bersyukurlah atas keadaan. Buatlah rumah tangga kalian, adalah surga kalian didunia. Hiasi surga dunia kalian dengan ketaatan, yang dengan ketaatan itu akan menyampaikan pada kehidupan surga yang sesungguhnya.
Teruntuk Ivan Seventeen :
"Bersabarlah, dan ikhlaslah. Sungguh dibalik kesulitan, pasti ada kemudahan. Telah datang ujian dan cobaan pada kaum terdahulu, mereka yang beriman dengan ikhlas berujar : Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun"
"Kita semua berasal dari Allah SWT dan kelak kita pasti akan kembali kepada-Nya"
"Banyak jalan menuju kembali, banyak perlintasan menuju pulang. Pastikan kembali dalam keadaan taat, karena Allah SWT akan mengumpulkan hamba-Nya yang taat di Surga. Dan disanalah, kehidupan yang sesungguhnya bagi kaum yang beriman"
Wahai kalian yang mengarungi mahligai rumah tangga, cintailah pasangan kalian, dengan sepenuhnya dan salinglah menjaga. Jika kalian membaca tulisan ini, datangilah pasangan kalian, tatap wajahnya dan ucapkan "Aku mencintaimu karena Allah, dan karena cintaku ini, aku akan menjagamu agar selalu dalam naungan Ridla-Nya, hingga kita sampai di Surga-Nya" [MO/ge]