-->

Benarkah Biaya Pengamanan Aksi 212 Setara Anggaran Operasional Tahunan Polri?

Silahkan Bagikan Jika Bermanfaat
Advertisemen

Benarkah Biaya Pengamanan Aksi 212 Setara Anggaran Operasional Tahunan Polri?

Berita Islam 24H - Polda Metro Jaya (PMJ) enggan berkomentar banyak terkait pernyataan mengejutkan dari Kabareskrim Polri Komjen Ari Dono Sukmanto. Khususnya, terkait anggaran satu tahun Polri yang habis hanya untuk menjaga kegiatan aksi 212, akhir 2016 lalu.

"Anggarannya (212) memang besar untuk makan anggota dan sebagainya sudah ada disitu," kata Kabid Humas PMJ Kombes Argo Yuwono, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (30/8).

Meski demikian, urai Argo, pihaknya tidak bisa merincikan jumlah anggaran untuk melakukan pengamanan aksi tersebut. Apalagi pengamanan yang dikerahkan untuk ratusan ribu massa di Lapangan Silang Monas itu juga tidak sedikit.

Argo pun hanya menghindar saat disinggung soal rincian anggaran yang dikucurkan Polri.

"Saya nggak hapal secara rinci," kilah Argo seraya menghindar.

Begitu juga saat ditanyakan kembali pernyataan dari Ari Dono. Terkait total anggaran yang menghabiskan satu tahun biaya operasional Polri.

"Saya nggak tahu ya. Masa saya ngomentarin pimpinan saya (Kabareskrim). Hanya biro perencanaan dan pimpinan saja yang tahu," timpal Argo sebelum masuk ke dalam Gedung Main Hall PMJ.

Komjen Ari Dono mengungkapkan salah satu hal sensitif di Korps Bhayangkara saat menghadiri sebuah acara di Jakarta, Selasa (29/8). Menurutnya, salah satu kegiatan yang menguras anggaran Polri adalah pengamanan unjuk rasa Aksi Bela Islam 212, 2 Desember 2016 lalu.

Saat itu, Ari Dono mengatakan, bahwa anggaran yang diserap untuk pengamanan kegiatan tersebut sangat besar. Dirinya memperkirakan, aksi 212 menghabiskan anggaran setara satu tahun biaya operasional Polri.

"Lebih baik mencegah dari pada harus bertindak. Karena biayanya tinggi sekali. Seperti 212 itu, satu tahun anggaran sudah habis di depan," kata Ari Dono saat itu.

Agar hal itu tidak terulang, pihaknya bakal mengurangi pos anggaran yang berpotensi bengkak dan membebani kepolisian. Dalam hal ini, dia akan lebih memperdayakan fungsi intelijen untuk melakukan tindakan pencegahan. [beritaislam24h.info / rmol]


Silahkan Bagikan Jika Bermanfaat

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
Related Posts
Disqus Comments
close