Akun Twitternya Terkait Saracen, Ini Penjelasan Mustofa Nahrawardaya
Berita Islam 24H - Jagad media sosial Twitter dihebohkan dengan adanya cuitan dari salah satu akun yang menyebutkan DRSH (52), seorang pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) dikaitkan dengan jaringan penyebar berita Hoax, Saracen yang baru saja diungkap oleh Mabes Polri.
Cuitan akun @MustofaNahra pada Sabtu (26/8) pukul 01.05 WIB itu mengatakan, jika PNS dengan akun @nana121287 yang tak lain milik dari DRSH tersebut adalah anggota dari jaringan Saracen.
Menanggapi kejadian itu, aktivis Muhammadiyah yang sedang berada di Taipei itu, memberikan klarifikasinya. Berikut isi lengkap klarifikasi dari Mustofa yang diterima Swamedium.com, Sabtu (26/8) malam.
Release Pembongkaran Mafia SARACEN
Assalamualaikum Wr. Wb.
Bahwa hari Sabtu 26 Agustus 2017, sebuah kelompok jahat telah menggunakan akun @MustofaNahra di Twitter untuk membongkar data-data yang disebut sebagai mafia medsos bernama SARACEN, sebuah jaringan yang sedang diselidiki Polisi karena diduga melakukan praktek ujaran kebencian menggunakan 800 ribu akun media sosial liar.
Perlu saya beritahukan bahwa kira-kira pada akhir 2016, akun saya @MustofaNahra telah dicuri pihak misterius. Bahkan nomor HP saya 0812 8111 8444, pernah dikloning oleh pihak-pihak misterius digunakan untuk tindakan ilegal TANPA sepengetahuan saya. Akibatnya, beberapa Polisi pernah mendatangi rumah saya dinihari karena ada laporan sebuah Bank Swasta Nasional yang merasa data-data perbankan nya dibocorkan dari alat komunikasi saya.
Saya sudah melaporkan ke pihak Telkomsel, dan anehnya, meski banyak orang menerima pesan dari nomor saya, namun lalulintas komunikasi tersebut tidak ada dalam data record perusahaan telekomunikasi itu. Misterius. Polisi sempat meminta semua IMEI HP saya untuk penyelidikan.
Namun, kemudian saya kaget setelah itu, karena tidak hanya akun media sosial saya saja yang bisa berpindah tangan ke pihak misterius, bahkan EMAIL saya juga sudah ada di tangan mereka. Akibatnya, seluruh data yang ada di email, kini telah diumbar melalui akun @MustofaNahra. Saya tidak tahu persis motif pelaku. Belakangan, beberapa tokoh mengaku mendapatkan info via notifikasi email bahwa akun media sosial mereka tiba-tiba akan diambil alih menggunakan nomor HP saya. Nomor verifikasi perubahan password tiba-tiba berubah ke nomor saya. Sehingga terjadi fitnah seolah saya lah yang berusaha mengambil alih.
Berhati-hatilah, karena isu SARACEN, tidak diketahui sasarannya ke mana. Tidak bisa ditebak, siapa yang disasar isu liar ini. Ada pihak yang menggunaan akun saya yang dicuri, untuk mengesankan saya mengetahui banyak soal SARACEN. Padahal itu adalah tindakan pihak misterius yang mencuri dan juga mungkin mengkloning nomor HP dan akun media sosial saya. Saya tidak mengetahui apapun soal SARACEN.
Kepada pihak-pihak yang datanya disebar menggunakan akun media sosial @MustofaNahra, mohon dapat konfirmasi ke nomor saya 0812 8111 8444. Begitu juga kepada media massa, biasakanlah konfirmasi dan klarifikasi kepada nama-nama yang disebutkan dalam berita yang dibuat, agar tidak menambah fitnah. Perlu saya informasikan bahwa setelah akun saya dicuri, kemudian saya menggunakan akun saya yang baru: @NetizenTofa.
Saya sedang di luar negeri saat ini, dan saya yakin pihak misterius yang dengan bebasnya mengumbar data-data penting orang lain di media sosial tersebut, dapat dengan mudah ditemukan di Indonesia oleh Polisi. Tks.
Salam
Mustofa Nahrawardaya
Taipei, 26 Agustus 2017 [beritaislam24h.info / smc]