-->

Astagfirullah ! Bayi Dibuang, Dibungkus Plastik, Lalu Digantung di Pagar Kuburan

Silahkan Bagikan Jika Bermanfaat
Advertisemen
MEDAN-Sungguh tega perbuatan orangtua yang telah melahirkan seorang anak. Bukannya merawat, menjaga dan memberi kasih sayang, orangtua biadab yang belum diketahui identitasnya ini membuang buah hatinya yang diduga baru dilahirkan.

Bayi tersebut ditemukan di pagar kuburan Jalan Karya Utama Gang Utama II, Kelurahan Pangkalan Mansyur, Kecamatan Medan Johor, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (8/7/2017).

Saat ditemukan dengan dibungkus plastik hitam, kondisi bayi berjenis kelamin laki-laki itu masih memiliki tali pusar.


“Kebetulan saya ini penjaga makam. Pas saya buka pagar makam, saya lihat bayi malang itu disangkutkan di pagar,” ujar Safruddin, salah seorang warga setempat yang mengaku menemukan mayat bayi tersebut.


Diutarakannya, awalnya dia tak menyangka kalau kantong plastik hitam itu berisi bayi.
“Jadi, ada kucing yang melompat sedang berusaha mengambil kantong plastik hitam di pagar. Karena penasaran lalu saya mengecek isi plastik itu. Pas saya periksa, ada bayi laki-laki,” jelasnya.
Spontan, Safruddin pun terkejut. Tak lama dia kemudian melaporkan temuan itu kepada kepala lingkungan setempat.

“Saya langsung melapor kepada kepala lingkungan. Lalu, kepala lingkungan menghubungi polisi,” ucapnya.
Selang beberapa waktu, petugas dari Polsek Delitua akhirnya tiba di lokasi. Polisi kemudian langsung mengamankan mayat bayi malang tersebut.

Kapolsek Delitua Kompol Wira Prayatna membenarkan adanya temuan bayi yang diduga sengaja dibuang orangtuanya. Kata Wira, jenazah bayi tersebut telah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

“Bayi itu telah dievakuasi dibawa ke RS Bhayangkara Medan,” cetusnya. (fir/pojoksumut)



Silahkan Bagikan Jika Bermanfaat

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
Related Posts
Disqus Comments
close