-->

Cak Imin: Jangan Gara-Gara Kalah Pilkada, Ibu Kota Jadi Dipindah

Silahkan Bagikan Jika Bermanfaat
Advertisemen

Cak Imin: Jangan Gara-Gara Kalah Pilkada, Ibu Kota Jadi Dipindah

Opini Bangsa - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar munculnya wacana pemindahan Ibu Kota ke Palangkaraya tak ada kaitannya dengan Anies dan Sandi yang akan mulai menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada Oktober.

Muhaimin yang akrab disapa Cak Imin ini mengatakan, sebenarnya wacana pemindahan ibu kota sudah ada sejak zaman Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

“Sudah sejak dulu. Sejak Pak SBY, kan,” kata Muhaimin kepada wartawan saat ditemui di Warung Sila, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (9/7/17). Ia pun mengatakan wacana pemindahan ibu kota tidak boleh didasari rasa sakit hati kekalahan Basuki T. Purnama dan Djarot Saiful Hidayat di Pilkada 2017.

“Tapi seingat saya sejak dulu sejak Pak SBY sudah perjuangkan itu. Wah, kalau ada karena sakit hati, ya tidak boleh,” pungkasnya.

Seperti diketahui, saat ini wacana pemindahan ibu kota ke daerah Kalimantan tengah bergulir. Meski belum jelas daerah mana di Kalimantan yang akan menjadi ibu kota, tetapi kota Palangkaraya menjadi satu-satunya kandidat paling kuat sampai saat ini. [opinibangsa.id / kc]


Silahkan Bagikan Jika Bermanfaat

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
Related Posts
Disqus Comments
close