Kata Ketum PPP: Pancasila Wajib Diimani
Opini Bangsa - Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M. Romahurmuziy mengatakan bahwa semua warga negara harus memegang teguh Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Dia bahkan mewajibkan warga negara Indonesia untuk mengimani Pancasila. Alasannya, Pancasila merupakan konsensus bersama. Iman yang dia maksud adalah masyarakat tidak sekedar menghafal, tapi juga mengamalkan apa yang diajarkan oleh Pancasila.
"Iman adalah setuju tanpa reserve dan kita adalah pewaris dari para pembuat konsensus," kata Romi sapaan akrab anggota DPR itu saat memberikan kuliah umum kepada Perhimpunan Mahasiswa Purwakarta di Gedung Yudistira Komplek Pemda Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (17/6).
Sebagai penerima waris, lanjut Romi, maka apa yang diwariskan harus dikembangkan. Ahli waris yang baik adalah yang mampu mengembangkan apa-apa yang ditinggalkan oleh pemberi waris itu sendiri.
"Pemberi warisnya adalah para pendiri bangsa yang telah mengkonsensuskan Pancasila. Jangan kemudian kita sebagai penerima waris justru mengacak-acak, mengganggu, mendekonstruksi, mengurangi apalagi mengganti Pancasila. Kalau tidak dipertahankan, maka republik ini akan bubar. Tidak mudah mencari common ground. Menyepakati sesuatu hal yang ada di kepala 255 juta rakyat Indonesia itu bukanlah hal yang mudah," jelasnya.
Lebih lanjut Romi menegaskan bahwa negara ini bisa terpecah belah bila Pancasila yang menjadi salah satu dasar dirubah, diganti, atau bahkan diragukan oleh warga negara Indonesia sendiri. [opinibangsa.id / rmol]