-->

Pondok Pesantren Jadi Tempat Kampanye Dan Doktrin Dari Mantan Kiai

Silahkan Bagikan Jika Bermanfaat
Advertisemen

Mediaoposisi.com-“Konsekuensinya PBNU harus habis-habisan, NU harus habis-habisan memenangkan Pak Jokowi bersama saya. Sanggup atau tidak? Siap atau tidak?” kata Ma’ruf dalam satu acara di Pondok Pesantren Al Masthuriyah Sukabumi, Cibolang Kaler, Cisaat, Sukabumi, Rabu (19/12) kemarin.

Begitulah penggalan Kata kampanye yang dilakukan Cawapres no.1 di Pondok Pesantren Al Masthuriyah Sukabumi, sungguh luar biasa hanya untuk mendulang perolehan suara, si Mbah Ma'ruf harus keliling pesantren-pesantren untuk cari suara.

Padahal untuk apa dia keliling pesantren hanya untuk berjanji dan meminta suara, kenapa tidak membuktikan kalau memang dia cinta Islam. Cinta Islam bukan hanya untuk pencitraan dengan sholat, tapi dengan kebijakan yang dilihat atau yang tak terlihat masyarakat terapkanlah al-qur'an sebagai pedoman, katanya Kiai bisa baca Al-qur'an kenapa tidak menerapkan?

Apa cuma bisa saja? terus apa bedanya sama Bapak Jokowi yang Baca Sinchan Dan Kho Ping Hoo? Al-qur'an adalah jalan hidup bagi muslim bukan hiasan atau hanya bacaan apalagi dengan bangga anda lombakan. Terapkan Al-qur'an, Pak Kiai ![MO/ge]

Silahkan Bagikan Jika Bermanfaat

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
Related Posts
Disqus Comments
close