Mediaoposisi.com-Jakarta, 2 Desember 2018 Jadi saksi perjumpaan kita, tak hanya raga namun jiwa kami hadir, bukan untuk pamer tapi untuk menuntut keRepresifan Rezim yang ngakunya tidak anti islam hanya dengan dekat para ulama Su'u dan Tawadhu saja.
Masya Allah... hari ini Allah bersaksi, mata saya bersaksi, bukan hanya anak-anak, remaja dan mahasiswa yang hadir di Reuni Aksi 212 Bela Tauhid ini. Seorang Kakek bernama Nur yang sedang diuji Allah dengan sakit tua diatas kursi rodanya, tak menyulutkan keimanan untuk datang di Aksi 212.
Bersama Keluarganya, Beliau berangkat bersama Keluarganya. Sambil didorong diatas kursi roda, Beliau sempat meneteskan air mata karena haru melihat Persatuan Ummat Islam.
Video diambil pada Ahad 2 Desember 2018 sekitar pukul 00.31 WIB di pintu Timur Monas.[MO/ge]
