Partai Gerindra tidak terlalu memikirkan gertakan PKS yang akan angkat kaki dari koalisi Prabowo Subianto jika tidak memilih kadernya sebagai cawapres.
"Enggak itu, nggak ada masalah, jadi wajar saja ini kan politik ya kan," ujar Ketua DPP Partai Gerindra, Soepratman Andi Agtas kepada redaksi di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (27/7).
Soepratman menyebut bahwa pada dasarnya memang sudah menjadi kewajiban bagi partai politik untuk mendorong kadernya menjadi kontestan di pilpres.
Bagi Prabowo, kata dia, semua hal yang berkaitan dengan posisi capres dan cawapres akan dibicarakan bersama mitra koalisi yang siap berjuang bersama Gerindra.
"Pada prinsipnya Pak Prabowo dan Partai Gerindra akan membuka dan akan membicarakan dengan seluruh teman-teman koalisi, pasti duduk satu meja," jelasnya.
Menurutnya, diskusi soal pilpres dan pembentukan koalisi harus bisa memunculkan rasa kesepakatan dan cara pandang di antara mitra koalisi.
"Kan sederhana, kita mau menang," demikian Soepratman yang juga Ketua Badan Legislasi DPR itu.