-->

Seperti Sudah Langganan ! Menjelang Ramadan, Harga Telur dan Daging Ayam Meroket

Silahkan Bagikan Jika Bermanfaat
Advertisemen


TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang bulan Ramadan, salah satu hal yang kerap dikhawatirkan masyarakat adalah kenaikan harga sembako. Bahan pangan yang mengalami kenaikan harga menjelang bulan puasa adalah daging dan telur ayam. Kenaikan bahan pangan tersebut salah satunya terjadi di Pasar Palmerah, Jalan Palmerah Barat, Jakarta Selatan.

Wawan, salah satu pedagang di Pasar Palmerah, menyebut harga telur ayam per kilogramnya kini mencapai Rp 27 ribu. Sebelumnya, telur ayam dijual Rp 23 ribu per kilogram di pasar tersebut. “Sudah lima hari ini harganya naik, karena mau puasa,” ucap Wawan kepada Tempo pada Sabtu, 12 Mei 2018.

Heri, pedagang lainnya di toko berbeda juga mematok harga yang sama untuk telur ayam. “Sama semua, RP 27 ribu per kilogram,” kata Heri.

Harga serupa untuk telur juga terjadi di Pasar Templek, Jakarta Selatan. Haryati, salah satu pembeli mengeluhkan naiknya harga telur ayam yang terbilang cukup tinggi di pasar tersebut. “Sebelumnya Rp 22 ribu, sekarang mahal banget jadi Rp 27 ribu,” kata dia.

Sementara, di pasar yang berlokasi di Jalan Duren Tiga Selatan itu harga daging ayam juga mengalami kenaikan harga. Dedi, salah satu pedagang, menyebutkan harga daging ayam melonjak dari Rp 39 ribu menjadi Rp 42 ribu per kilogramnya. Kenaikan itu baru terjadi sejak hari ini. Di Pasar Deppen, Depok, daging ayam juga mengalami kenaikan hingga Rp 4.000. “Sebelumnya Rp 38 ribu menjadi Rp 42 ribu per kilogram,” ucap Niniek, salah satu pelanggan di Pasar Deppen.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menjamin stok kebutuhan bahan pangan menjelang ibadah puasa pada bulan Ramadan 2018 aman. Sebagai contoh, menurut Mendag, salah satu bahan pangan yang stoknya dijamin aman saat bulan puasa adalah beras.

"Saya bisa sampaikan bahwa seluruh beras yang tersedia di Bulog akan masuk ke pasar, kemudian bagaimana dengan stoknya? Panen raya akan segera kita hadapi sehingga ini semua akan jadi cadangan baru, sehingga kita tidak perlu khawatir," tuturnya.

Pemerintah melakukan antisipasi sejak dini untuk menghindari kenaikan harga bahan pangan menjelang bulan puasa (Ramadan) dengan menyiapkan stok sejumlah komoditas. "Persiapannya adalah kita persiapkan stok mulai beras, bawang, cabe, daging, telor, ayam," kata Menteri Pertanian Amran Sulaiman ditemui di Jakarta pada Jumat, 16 Maret 2018.

Sumber Tempo dikelola oleh jossss

Silahkan Bagikan Jika Bermanfaat

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
Related Posts
Disqus Comments
close