TEMPO.CO, Surabaya - Presiden Joko Widodo memantau langsung lokasi ledakan bom di Surabaya. Jokowi mengunjungi lokasi ledakan bom di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) di Jalan Raya Arjuno selama sekitar 15 menit, Minggu, 13 Mei 2018.
"Bapak tadi melihat dari luar dan lumayan lama berdiri di depan gereja," ujar Kepala Kepolisian Sektor Sawahan Komisaris Dwi Eko ketika ditemui di lokasi.
Jokowi mengenakan kemeja putih lengan panjang didampingi Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian. Presiden sempat mendekat ke titik lokasi yang menjadi pusat ledakan, termasuk melihat puing-puing puluhan sepeda motor yang terparkir milik jemaat.
Saat orang nomor satu di Indonesia itu datang, empat jenazah yang menjadi korban ledakan, termasuk satu jenazah diduga pelaku bom bunuh diri menggunakan mobil, masih belum dievakuasi.
Ratusan warga juga tampak melihat dari jauh saat Presiden Jokowi bersama rombongannya akan meninggalkan lokasi. Mobil "Indonesia 1" yang ditumpangi Presiden berjalan perlahan dan diikuti Paspampres yang berlari-lari kecil di depan, belakang, serta kanan dan kiri mobil.
Tiba pukul 15.45 WIB, Jokowi meninjau gereja di Jalan Diponegoro yang juga menjadi lokasi ledakan bom di Surabaya. Setelah itu, ia meninggalkan lokasi pada pukul 16.00 WIB, bergeser ke RS Bhayangkara untuk mengunjungi sejumlah korban yang dirawat.
tempo