Mediaoposisi.com- Tagar 2019 ganti presiden, rupanya menuai perhatian dari seorang ulama muda yang kritis, Ustadz Maaher At Thuwailibi. Dalam tulisannya di akun facebooknya, Senin (16/4) ulama muda ini mengomentari viralnya tagar 2019 ganti presiden.
MENDOAKAN KEBAIKAN BUAT PEMIMPIN ADALAH CIRI AHLUS SUNNAH.
Seandainya saya memiliki do’a yang mustajab (yakni do’a yang langsung dikabulkan Allah Ta’ala), maka saya akan berdo’a kepada Allah agar Allah Ta’ala MEMBERIKAN PEMIMPIN BARU KEPADA BANGSA & RAKYAT INDONESIA ditahun 2019 nanti; pemimpin muslim yang beriman kepada Allah, sholih dan berkepribadian, bersifat jujur dan amanah, cerdas dan aspiratif. serta bermartabat di hadapan bangsa-bangsa lain. kalau bisa pemimpin yang berpendidikan agama, hafizh qur’an 30 Juz, pintar bahasa Arab, faham isi al-qur’an dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sehingga ia bisa menjadi icon utama yang kelak akan mewujudkan cita-cita bangsa untuk menjadikan AL-QUR’AN & AS-SUNNAH sebagai sistem tunggal yang mengatur kehidupan seluruh ummat manusia di atas permukaan bumi ini.
Kabulkan do’a hamba-Mu yang dha’if lagi faqir ini yaa rabb.. Aamiin yaa Rabbal ‘Aalamiin.
Dalam tulisannya, Maaher juga menegaskan pentingnya pemimpin baru yang menggunakan hukum Islam sebagai rujukan bernegara. [MO]
sumber : disini