Pernah Sesumbar Mau Mengharamkan MUI, Tio Pakusadewo Ditangkap Karena Narkoba
Opini Bangsa - Beberapa waktu lalu sempat terjadi polemik terkait haramnya BPJS, Tio Pakusadewo sempat menuding Majelis Ulama Indonesia lembaga tak jelas yang sesuka hatinya mengadili kalau itu haram. Justru Tio memiliki pandangan lain, bagaimana jika MUI itu yang diharamkan.
“Sekarang gimana kalau saya mengharamkan MUI di Indonesia. Padahal MUI itu isinya manusia semua, bukan nabi. Tapi kadang orang Indonesia suka enggak masuk akal, siapa sih yang mengangkat dia,” ujar Tio Pakusadewo, di kedai Filosofi Kopi, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (31/7/2015), seperti dilansir Tribunnews.
Seharusnya kalau MUI belajar Islam yang benar pasti tahu. Menurut Tio ini ada unsur politik di dalamnya.
“Gimana unsur ribanya, ini kan untuk kepentingan rakyat banyak. Kalau dia baca perintah Tuhan dan memahaminya harusnya enggak mesti keluar fatwa seperti itu,” ucapnya.
Waktu berlalu sekitar dua tahun. Kini pria yang ingin mengharamkan MUI mendapat masalah pelik dalam hidupnya.
Dilansir Viva, aktor kawakan Tio Pakusadewo ini ditangkap Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya. Pihak kepolisian membenarkan kabar tersebut.
Hanya saja pihak kepolisian belum mau merinci soal penangkapan Tio. Barang bukti dan tempat kejadian perkara baru akan diumumkan nanti.
“Iya benar, detail penangkapan saat rilis nanti,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat, 22 Desember 2017.
Hal senada diungkapkan Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Suwondo. Ia membenarkan hal tersebut.
“Iya benar (penangkapan Tio Pakusadewo),” ucap dia saat dikonfirmasi VIVA, Jumat 22 Desember 2017.
Rencananya Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya akan menggelar jumpa pers sekitar pukul 14.30. Dalam berbagai kesempatan Tio pernah mengaku menggunakan narkoba. Tapi dalam pengakuannya itu, ia telah berhenti sebagai pengguna.
Dari pihak Tio sampai saat ini belum ada penjelasan. Dalam nomor WhatsApp yang biasa digunakan, tertera terakhir kali ia menggunakan status tersebut dua hari yang lalu. Tio juga tidak aktif dalam bersosial media. [opini-bangsa.com / mc]