Nyinyir Reuni Akbar, Ruhut Sitompul Potong Kuping Kapan?
Berita Islam 24H - Aksi reuni 212 sudah dilakukan jutaan umat Islam di Monas, Sabtu (2/12) lalu. Peristiwa tersebut ditanggapi politikus Ruhut Sitompul dengan sebuah sendirian. Dia mengatakan bahwa aksi tersebut hanya dihadiri ribuan orang saja.
Sebelumnya, peserta aksi reuni 212 mengklaim acara yang dilaksanakan di Monas kemarin dihadiri sekitar 7,5 juta umat Islam dari seluruh Indonesia.
Kegiatan tersebut rupanya menarik perhatian Ruhut untuk berkomentar. Melalui akun Twitternya @ruhutsitompul, dia menyindir aksi tersebut dengan mengatakan, sebenarnya hanya dihadiri ribuan orang saja.
Status Ruhut di Twitter (Istimewa)
“Lawakan yang terlucu minggu ini, ngumpul ngumpul yang hadir Puluhan Ribu diklaim 7 1/2 juta ha ha ha lucu banget. MERDEKA.” kata Ruhut melalui akun Twitternya, Minggu (3/12).
Cuitan itu rupanya menuai beberapa komentar warganet, mereka menilai Ruhut hanya nyinyir dengan aksi tersebut.
“klihatan sekali klo anda sudah frustasi pengen nyinyir dgn REUNI 212, tp gak punya bahan…sabar ya om” – @ibrafahmi
“Barisan sakit hati….jiahaaha… nyinyir teruuuusss….” – @DennyPuspa
“Katanya pancasila katanya bhinekatunggal ika tapi muslim buat acara kok disindir terus ??? Silahkan aja sih kalian buat acara sendiri ga ada yg ganggu kok” – @irawan_milano
Potong Kuping Kapan?
Ruhut pernah berjanji potong kuping jika Ahok-Djarot kalah. “Potong kuping saya kalau Ahok nggak menang,” kata Ruhut di Jakarta, pada 27 Januari lalu.
Ngeles?
Ruhut pun berkilah, bahwa janjinya saat itu merupakan taruhan. Namun tidak ada yang berani bertaruh dengannya.
“Kalau hari itu aku ngajak bertaruh berani nggak potong kuping, tapi kan gak ada yang berani, nggak ada yang nanggepin,” kata Ruhut seperti dikutip Tabloid Bintang, Jumat (21/4/2017).
Padahal secara bahasa jelas banget, nggak ada ajakan siapa berani, tetapi dirinya sendiri mau memotong kuping, ““Potong kuping saya kalau Ahok nggak menang,”. [beritaislam24h.info / pic]