-->

NGERI ! Intelejen : Indonesia Disusupi Suku Cadang Rudal Korut

Silahkan Bagikan Jika Bermanfaat
Advertisemen




Seorang yang diduga agen mata-mata Korea Utara (Korut) Chan Han Choi (59) ternyata melakukan pengiriman suku cadang rudal untuk kebutuhan negaranya ke Korut lewat Indonesia. Choi sendiri telah ditangkap di Sydney Australia 16 Desember lalu.

“Transaksi perdagangan suku cadang rudal telah dilakukan Choi padahal dia tahu ini dilarang oleh ketentuan internasional PBB selama ini,” papar sumber Tribunnews.com Senin ini (18/12/2017).

Chan Han Choi, 59, telah dituduh melakukan percaloan penjualan dan memasokan senjata pemusnah massal.

Polisi Federal Australia menuduh Choi bertindak sebagai agen ekonomi untuk Korut dan karena itu melanggar sanksi Perserikatan Bangsa-Bangsa dan hukum Australia.

“Orang ini adalah agen setia Korea Utara, yang percaya bahwa dia bertindak untuk melayani tujuan patriotik yang lebih tinggi,” kata asisten komisaris polisi Neil Gaughan.

Dia menambahkan bahwa Choi, warga negara Australia keturunan leluhur Korea yang dinaturalisasi, telah berhubungan dengan pejabat tinggi Korea Utara namun tidak ada komponen rudal yang pernah sampai di Australia.

“Tampaknya komponen rudal dikirimkannya ke Indonesia lalu dari Indonesia baru dikirimkan ke Korut,” ungkap sumber itu lagi.

Dia menghadapi total enam tuduhan, dua di bawah tindakan mencegah pengembangan senjata pemusnah massal, dua karena melanggar undang-undang sanksi PBB, dan dua karena melanggar undang-undang sanksi hukum di Australia.

Choi, yang telah tinggal di Australia selama lebih dari 30 tahun, menghadapi hukuman 18 tahun penjara jika dia dinyatakan bersalah.

Eastwood di utara-barat sekitar 20 kilometer Sydney. Aku Cityscape toko Asia berbaris, tapi Choi tersangka tinggal di tempat sekitar langsung dari sini.” (Reporter)

Choi sendiri mengakui uangnya banyak dikirimkan ke Korut.

Hidup di pinggiran kota Sydney, kota Eastwood sekitar 20 kilometer barat laut kota Sydney, dia sering menghadiri sebuah gereja Kristen di sana sebagai tempat kumpul orang Korut di Australia.

Sedikitnya dalam enam tahun terakhir ini gereja tersebut dipakai sebagai tempat pertemuan kalangan Korut untuk mendukung rejim Kim Jong Un saat ini.

eramuslim/tribun


Silahkan Bagikan Jika Bermanfaat

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
Related Posts
Disqus Comments
close