Nasir Djamil Yakin Jokowi Kalah Di Pilpres 2019
Berita Islam 24H - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Nasir Djamil berharap Joko Widodo tidak terpilih lagi menjadi Presiden RI untuk periode berikutnya. Pasalnya, semasa pemerintahan Jokowi, situasi politik di negeri ini kian gaduh. Hal itu menurutnya karena Jokowi bukanlah seorang presiden yang juga memimpin sebuah partai.
"Mudah-mudahan kita mendapatkan presiden yang strong leader dan barangkali dia bisa memegang satu partai yang kuat. Kalau sekarang bukan pemimpin partai jadi dia tidak bisa mengendalikan situasi politik yang ada. Makanya politik ini gaduh," harapnya dalam diskusi publik bertajuk 'Evaluasi 3 Tahun Pemerintahan Jokowi-JK' di Rumah Makan Warung Komando, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (6/10).
Nasir yang merupakan anggota Komisi III DPR ini pun yakin bahwa di Pilpres 2019 nanti Jokowi tak akan menang. Sebab sebagian besar masyarakat sudah tidak lagi menginginkan Joko Widodo kembali menjadi presiden untuk periode kedua nanti.
"Ada survei yang mengatakan bahwa sekitar 63 persen masyarakat ditahun 2019 tidak menginginkan Jokowi memerintah kembali. Ada sepuluh nama yang disurvei oleh lembaga tersebut, jadi ada 23 persen yang menginginkan Prabowo. Dan 40 itu dari nama-nama lain yang disurvei termasuk Gatot Nurmantyo, Anies Baswedan, Wali Kota Surabaya dan beberapa nama-nama," katanya.
Peluang kekalahan Jokowi kata Nasir kian besar jika nanti Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan uji materi atas undang-undang pemilu dan presidential threshold dihapuskan.
"Wah ini makin seru nih. Makin banyak calon-calon alternatif. Saya pun barangkali berminat juga jadi calon presiden. Pak Jokowi aja bisa jadi presiden masa saya ga bisa. Kira-kira begitu," selorohnya.
Nasir mengatakan jika Jokowi bisa menang akibat pencitraannya yang seakan dekat dengan rakyat. Namun tampaknya, masyarakat kata Nasir sudah sadar jika hal tersebut hanya citra belaka.
"Jadi memang kelebihan Jokowi itu hanya memang wajahnya wong deso. Karena wajahnya wong deso, kemudian suka makan di warteg, kemudian dia ga risih jalan, itu yang memang banyak responden mengatakan bahwa puas, itulah kelebihannya, suka kasih pertanyaan, kemudian kasih sepeda, kemudian yang lain-lainnya menurut saya ga bisa diharapkan pemerintahan ini," demikian Nasir. [beritaislam24h.info / rmol]