Mahasiswa Jadi Tersangka, Pemuda Muhammadiyah Siap Berikan Bantuan Hukum
Berita Islam 24H - Kejadian penganiayaan dan penangkapan mahasiswa saat demo tiga tahun pemerintahan Jokowi-JK mendapatkan perhatian dari Pemuda Muhammadiyah. Polisi dinilai tidak adil terhadap para mahasiswa.
Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak membandingkan perlakuan polisi terhadap peserta demo Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM-SI) dengan demo-demo lainnya. “Beda halnya dengan demonstrasi yang ujungnya kerusuhan dan tidak mau bubar sampai dengan malam hari. Adakah satu pun dari mereka itu yang ditersangkakan, diperiksa saja itu tidak,” ujarnya melalui video yang dipublikasikan di akun Twitter pribadinya @Dahnilanzar, yang diunggah Ahad (22/10/2017).
Dia juga meminta aparat hukum agar menyetop pratik ketidakadilan. Menurutnya, praktik ketidakadilan itu dipertontonkan secara vulgar.
Dahnil menegaskan tindakan yang dilakukan polisi sangat tidak wajar. Pasalnya, mahasiswa tersebut ingin menyampaikan suara hatinya kepada pemerintah. Namun dalam praktiknya justeru malah mendapatkan ketidakadilan.
“Tapi halnya dengan adik-adik kita yang dipanggil, dibubarkan secara paksa, dipukul, kemudian ditersangkakan ini terang ketidak adilan yang vulgar dan ini harus dihentikan,” imbuhnya.
Ketua PP Pemuda Muhammadiyah itu menegaskan pihaknya siap mengadvokasi mahasiswa yang tengah berurusan dengan aparat usai demo di depan Istana Negara lalu. “Kami Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah siap membantu adik-adik yang berurusan dengan kasus hukum tersebut, melalui Satgas Hukum dan Advokasi Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah,” pungkas Dahnil. [beritaislam24h.info / kn]
