Jokowi ke Para Menteri, Panglima TNI dan Kapolri: Jangan Bikin Gaduh
Berita Islam 24H - Presiden Joko Widodo mengingatkan para menteri Kabinet Kerja, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo serta Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian agar fokus kepada tugas masing-masing.
"Sebagai kepala pemerintahan, sebagai kepala negara, sebagai panglima tertinggi angkatan darat laut dan udara, saya ingin perintahkan kepada bapak ibu saudara sekalian, fokus pada tugas masing-masing," kata Presiden Jokowi dalam rapat kabinet Paripurna di Istana Negara Jakarta, Senin (2/10/2017).
Jokowi meminta agar para menteri serta pejabat setingkat menteri lainnya fokus bekerja sama menjaga stabilitas politik.
"Terus bekerja sama, terus bersinergi, jaga stabilitas politik, jaga stabilitas ekonomi, tingkatkan kinerja kita. Tingkatkan prestasi-prestasi kita dalam mendukung semua program yang berkaitan dengan pembangunan negara kita," tegasnya.
Presiden pun meminta agar para menteri tidak bertindak dan bertutur seenaknya.
"Politik harus kondusif, oleh sebab jangan bertindak dan bertutur kata yang membuat masyarakat khawatir dan bingung. Semuanya. Permasalahan antarlembaga antarkementerian selesaikan secara kondusif. Bahas di tingkat menko, tingkat menko belum selesai, tingkat bapak Wapres, masih belum selesai bisa ke saya," tutur Presiden, menjelaskan.
Apalagi pada 2018 adalah tahun politik di Indonesia.
"Perlu saya ingatkan bahwa tahun 2018 sudah masuk ke tahun politik, ada pilkada, ada tahapan pileg (pemilihan legislatif), ada tahapan pilpres (pemilihan presiden) sudah masuk. Oleh sebab itu sekali lagi jangan melakukan hal-hal yang menimbulkan kegaduhan, menimbulkan kontroversi. Kita bekerja saja, sudah," tegas Presiden.
Bila para menteri ragu dalam suatu hal dapat membawa persoalan itu di tingkat rapat terbatas.
"Sekali lagi. Kita ingin terus menjaga keteduhan, ketentaraman, ketenangan, persatuan di antara kita dan juga di masyarakat," ungkapnya. [beritaislam24h.info / tsc]