Jokowi Diwanti-wanti, Kecenderungan Polri Berpolitik Juga Tinggi
Berita Islam 24H - Joko Widodo seharusnya tidak hanya memberikan imbauan tidak berpolitik pada TNI. Presiden seharusnya juga memberikan imbauan itu ke Polri.
Begitu dikatakan pengamat politik Ali Sodikin dalam perbicangan di Jakarta, Sabtu (7/10).
Bukan tanpa sebab, menurutnya, saat ini kecenderungan Polri untuk berpolitik juga tinggi. Karenanya, jangan kemudian hanya TNI yang terus mendapatkan sorotan seolah-olah akan menjadi pesaing berat Jokowi.
"Jangan Polri seperti anak tiri. Terkesan mereka tidak diberikan kesempatan. Padahal kan bisa saja mereka masuk ke dalam politik praktis. Jokowi harus mengimbau mereka juga dong,” ujar lulusan Magister Universitas Mercu Buana ini.
Terlepas dari itu, dia juga sepakat kalau selama ini anggaran untuk TNI jauh lebih sedikit dibanding Polri. Padahal, TNI mendapatkan tugas yang jauh lebih berat dari Polri.
"Ini juga harus menjadi perhatian, ada baiknya anggaran TNI juga dinaikan. Jangan polisi jumlahnya dua kali lipat,” beber Ali.
Jokowi belum lama ini berpesan politik TNI adalah politik Negara. Dia juga mewanti-wanti agar prajurit TNI untuk tidak berpolitik praktis.
"TNI adalah milik nasional yang berada di atas semua golongan, yang tak terkotak-kotak dengan kepentingan politik yang sempit dan tak masuk ke kancah politik praktis. Yang selalu menjamin netralitas politik di NKRI ini," ujar Jokowi dalam suatu kesempatan. [beritaislam24h.info / rmol]
