Gubernur Bali Minta Pejabat Bodoh Mengundurkan Diri
Berita Islam 24H - Gubernur Bali Made Mangku Pastika meminta para pejabat pemerintah provinsi (pemprov) setempat yang merasa lebih bodoh dari bawahannya agar bersedia mundur dari jabatan masing-masing.
"Saudara itu pemimpin, harus lebih pintar dari yang dipimpin. Kalau lebih bodoh, letakkan jabatan, saya minta Saudara mundur dengan penuh jiwa besar," kata Pastika saat menyampaikan sambutan pada pelantikan 63 pejabat eselon III Pemprov Bali di Denpasar, Jumat (6/10).
Pastika mengaku tidak ingin ada pejabat yang dilecehkan oleh anak buah gara-gara memiliki kualitas yang kurang memadai dibandingkan para staf.
"Oleh karena itu, tunjukkan dengan kemampuan, lebih disiplin lebih baik, jangan mentang-mentang jadi pemimpin maunya enak-enak saja," ujarnya.
Menurutnya, seorang pemimpin harus memiliki kelebihan, terus belajar, dan meningkatkan kompetensi diri. Dengan demikian akan dapat bekerja dengan profesional dan bisa memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.
Jika sampai ada pegawai yang menyampaikan keluhan bahwa pimpinannya tergolong bodoh, sama artinya dirinya telah salah dalam mengangkat pejabat. "Buat dia (pegawai, Red) tidak ngomel. Dengan begitu, buat diri kalian layak. Kalau merasa tidak layak, mengajukan diri, minta mundur baik-baik. Saya tidak ingin dengar dari anak buah, kalau kalian bodoh," ucap mantan kapolda Bali itu.
Para pejabat yang dilantik itu juga diharapkan dapat datang bekerja lebih awal dan pulang lebih lambat dibanding bawahan, sehingga pekerjaan lebih cepat selesai. "Jangan duluan pulang, tetapi datangnya telat," ujarnya.
Pada kesempatan itu, orang nomor satu di Bali itu pun mengingatkan para pejabat melakukan pengawasan berjenjang dan membangun suasana kerja kondusif, serta hubungan sosial yang harmonis.
"Saudara-saudara juga harus proaktif dan responsif di tengah dinamika pembangunan yang bergerak sangat cepat," kata Pastika. [beritaislam24h.info / bsc]