Libatkan TNI di BNN, Buwas: Jumlahnya Rahasia Agar Bandar Tak Tahu
Berita Islam 24H - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso ingin libatkan TNI dalam menghadapi bahaya narkotika di Indonesia. Lembaga yang terkait seperti kepolisian dan TNI akan dilibatkan di bawah naungun hukum BNN.
"Next ke depan saya akan perkuat dengan pelibatan anggota TNI. Nanti akan kita tarik melakukan tindakan di bawah naungan hukum BNN," ujar Buwas kepada wartawan di Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (14/9/2017)
Buwas menyebutkan jika rencana BNN ingin melibatkan TNI sudah dari lama. Dia mengatakan bintara pembina desa (babinsa) pun dalam kesehariannya sudah melakukan penyuluhan, pembinaan, dan pencegahan narkotika di masyarakat.
Sementara, soal penegakan hukum akan jadi bagian aparat BNN. Menurutnya, pelibatan unsur TNI akan menambah kekuatan dalam upaya pemberantasan narkoba di Indonesia.
"Jangan ada keraguan karena saya pasti bertanggung jawab. Bilamana penanganan narkotika diikuti seluruh elemen bangsa maka seperti yang disampaikan lewat Inpres Pak Presiden waktu itu. Untuk menyikapi awal itu kekuatan yang saya sinergikan termasuk TNI agar lebih kuat dan meyakinkan lagi," ungkapnya.
Namun Buwas merahasiakan jumlah pasukan TNI yang akan dilibatkan. Dia mengatakan akan memberitahukan hal tersebut dalam waktu dekat.
"Soal kapan dan pasukannya berapa itu rahasia. Saya, kalau saya sebutkan nanti bandar-bandar tahu. Saya maunya bikin kejutan yang tidak bisa diprediksi dan dalam waktu sesingkat singkatnya dan selesai," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, ada sebanyak 14 pejabat yang dilantik dan diambil sumpah jabatannya untuk menempati posisi pejabat eselon II, III, dan IV di lingkungan BNN pada Selasa (29/8) lalu.
Yang menarik, ada 2 dari 14 pejabat yang dilantik berasal dari instansi TNI yaitu Letkol CPM Ivan Eka Setya menjabat sebagai Kepala BNN Kota Cimahi dan Letkol Laut CPM Agus Musrichin menjabat sebagai Kepala BNN Kabupaten Malang.
"Ini sebuah sejarah baru. BNN resmi melibatkan unsur TNI dalam penugasan di 2 wilayah Kota. Ini bentuk dari keseriusan kami dan perintah langsung Bapak Presiden yang mengatakan perang terhadap narkoba," kata Buwas kepada wartawan di Kantor BNN, Selasa (29/8). [beritaislam24h.info / dtk]