KabarViral - Sketsa terduga pelaku penyerangan Novel Baswedan yang dirilis Kapolri Jendral Tito Karnavian di Istana Negara, belum bisa dipastikan sebagai tersangka atau pelaku.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya (PMJ) Kombes Argo Yuwono mengatakan, sketsa yang dirilis Tito itu adalah gambar orang tak dikenal yang sempat dilihat saksi sebelum penyerangan Novel terjadi.
"Jadi begini. Sketsa wajah itu yang kemarin kita sampaikan oleh Pak Kapolri, adalah hasil (keterangan) daripada saksi," terang Argo di kantornya, Rabu (2/8).
Keterangan saksi tersebut, kemudian diinterpretasikan dalam bentuk gambar wajah. Meski samar, saksi ditanyai secara ditel tentang ciri-ciri orang yang sempat dilihatnya di jembatan dekat kediaman Novel itu.
Teknisnya, urai Argo, ada saksi yang menyatakan bahwa saat sebelum kejadian, melihat orang yang tidak dikenal di atas motor dekat jembatan.
"Pas lewat, (terlihat) sakit perut, mendahului dia (Novel) pulang," paparnya.
Kemudian saksi itu juga ditanyakan terkait ciri-ciri orang mencurigakan tersebut. Termasuk semua ciri fisik yang sempat terlihat.
"Kita tanyakan semuanya. Setelah kita sketsa kita tanyakan saksi itu, kira-kira ada kurang nggak ini gambarnya? Kalau ada kurang kita tambahin kembali. Setelah terbentuk sketsa, kita kirim ke Inavis, kita gunakan komputer itu, akhirnya jadi kemarin itu," jelas Argo.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian menunjukan sketsa terduga pelaku penyerang penyidik KPK Novel Baswedan ke publik. Tepatnya usai menemui Presiden Joko Widodo, Senin (31/7) lalu.
Kapolri menyatakan sketsa tersebut baru selesai dua hari sebelumnya. Sehingga, belum dapat dipublikasikan ke publik. Namun, salah satu media dalam halaman muka majalahnya, menunjukan sketsa terduga pelaku penyerangan Novel, Selasa (1/8) kemarin. Hanya saja, Kapolri menampik keabsahan sketsa tersebut.
Pada sketsa yang ditunjukan Kapolri, sosok misterius yang diduga pelaku memiliki ciri fisik tinggi sekitar 167 hingga 170 cm. Berkulit gelap dan rambut keriting pendek, serta bertubuh ramping. Dalam sketsa itu, sosok tersebut juga digambarkan mengenakan jaket denim.
Sketsa tersebut merupakan hasil kesaksian saksi kunci yang disebut Tito sebelumnya. Ia merupakan saksi yang sempat melihat seseorang tak dikenal di dekat rumah Novel, tepat sebelum insiden terjadi.
Menurut Tito, sketsa sosok yang pamerkannya berperan sebagai pengendara motor. Selain itu, wajah yang bersangkutan, tidak memiliki kemiripan dengan tiga orang yang sempat diamankan sebelumnya.
-kabarviral/rmol