72 Tahun Indonesia, Tiar Anwar Bachtiar: Kita Semakin Sekuler
Berita Islam 24H - Sudah tujuh puluh dua tahun Indonesia merayakan kemerdekaan. Dalam hal ini, Sejarawan Muslim, Tiar Anwar Bachtiar menegaskan bahwa saat ini Indonesia semakin sekuler.
“Yang sekarang kita saksikan, perjalanan negara kita sekarang semakin kesini semakin berjalan ke arah yang semakin sekuler, semakin menolak agama. Dan sekuler ujungnya adalah atheisme,” katanya dalam diskusi bedah film ‘Toedjoh Kata’ di Masjid Abu Bakar Ash-Shidiiq, Jakarta Selatan pada Kamis (17/08).
“Karena sekulerisme ujungnya adalah penihilan agama sebagai sistem kenegaraan,” sambungnya.
Tiar menceritakan bahwa ia pernah berdiskusi dengan orang liberal. Orang liberal tersebut mengusulkan bahwa sila pertama tentang ‘Ketuhanan yang Maha Esa’ dan sila kelima tentang ‘Keadilan Sosial’ juga dibuang.
“Sila pertama dianggap bertentangan dengan perinsip kebebasan beragama, karena kebebasan beragama bermakna kebebasn tidak beragama juga,” jelasnya.
Dan sila kelima, kata Tiar, orang liberal meminta diahapuskan karena dianggap bertentangan dengan prinsip pasar bebas, prinsip persaingan di tengah masyarkat, ekonomi pasar.
“Maka dia minta sila tersebut harus dihapuskan,” ucapnya.
Ia menegaskan usulan yang sangat jelas sekuler. Meskipun usulan tersebut tidak terlalu ramai di masyarakat, tapi tidak bisa dibiarkan. Sebab, pemikiran menuju sekuler ini sudah mencoba dibangun di tengah masyarakat.
“Maka kita harus melawan wacana-wacana semacam ini,” tandasnya. [beritaislam24h.info / kn]
