SBY-Prabowo Ketemu, Pengamat: Jokowi Bakal Pusing, PPP & PKB Bisa Ditarik SBY
Berita Islam 24H - Pertemuan Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto akan menggoyang keutuhan partai koalisi pendukung Joko Widodo.
Analisis itu disampaikan pengamat politik Zainal Abidin kepada intelijen (27/07). "Jokowi akan pusing dengan pertemuan SBY-Prabowo, karena SBY bisa menarik dukungan dari PKB maupun PPP jika terjadi koalisi Demokrat-Gerindra," beber Zainal Abidin.
Zainal mengingatkan, bahwa Pilkada DKI Jakarta 2017 merupakan miniatur politik nasional untuk Pemilu dan Pilpres 2019.
"SBY punya hubungan baik dengan Muhaimin Iskandar dengan PKB-nya. Sedangkan PPP juga bisa diajak koalisi di Pilkada DKI Jakarta, dan kemungkinan bisa bergabung dengan SBY di Pilpres 2019," jelas Zainal.
Menurut Zainal, ada kemungkinan Partai Demokrat berkoalisi dengan Gerindra di Pilpres 2019, sehingga akan segera mensosialisasikan calon yang akan diusung. "Demokrat mempunyai kader Gubernur NTB Zainul Majdi (Tuan Guru Bajang), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Sementara di Gerindra, ada Prabowo sendiri maupun kader lainnya," ungkap Zainal.
Hanya saja, kata Zainal, politik tidak bisa diduga, partai koalisi Pemerintah yang telah menyatakan mendukung Jokowi untuk Pilpres 2019, bisa jadi akan berubah. "Perubahan itu bisa terjadi dan banyak faktor yang mempengaruhi baik ideologis maupun lainnya," papar Zainal.
Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto menilai, pertemuan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto akan menghasilkan suatu keputusan yang baik bagi kedua partai.
Apalagi, kata Agus, SBY merupakan senior bagi Prabowo dalam hal mengelola negara, karena telah menjadi Presiden RI selama dua periode. [beritaislam24h.info / ito]