-->

Israel Picu Ketegangan di Masjid Al Aqsa, Erdogan: Umat Islam Takkan Tinggal Diam

Silahkan Bagikan Jika Bermanfaat
Advertisemen

Israel Picu Ketegangan di Masjid Al Aqsa, Erdogan: Umat Islam Takkan Tinggal Diam

Berita Islam 24H - Israel lagi-lagi dipandang sebagai penyebab meningkatnya ketegangan di Masjid Al Aqsa. Pasalnya, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu memaksakan pemasangan mesin pendeteksi logam di lingkungan masjid sakral di Yerusalem tersebut dengan alasan memperketat pengamanan.

Menanggapi hal tersebut, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memperingatkan kalau umat Islam tidak akan tinggal diam terhadap aksi kekerasan yang terus berlanjut di Masjid Al Aqsa. Apalagi, pengamanan tersebut telah berakhir ricuh dan menewaskan tiga pemuda Palestina.

Erdogan juga mendesak pasukan keamanan di Israel untuk menghindari tindak kekerasan dan tetap mematahui hukum internasional, serta menghargai hak-hak fundamental manusia. Demikian ucapnya kepada awak media dalam konferensi pers di Bandara Ataturk, Istanbul, seperti disunting dari Daily Sabah, Minggu (23/7/2017), sebelum ia berangkat ke Arab Saudi dalam rangka tur kenegaraan ke Negara Teluk Arab.

Sejak ketegangan meningkat di Yerusalem pada Jumat 21 Juli, Presiden Erdogan sudah menghubungi Presiden Palestina Mahmoud Abbas untuk menyatakan keprihatinan dan meyakinkan aksi Israel tidak bisa ditoleransi. Ia juga menelefon Presiden Israel Reuven Rivlin guna mendesaknya mencabut mesin pendeteksi logam di Masjid Al Aqsa.

“Dalam rangka kebebasan beragama dan beribadah tidak boleh ada halangan bagi umat Islam. Mengingat pentingnya Haram al-Sharif bagi dunia Islam, detektor logam yang diletakkan oleh Israel harus disingkirkan dalam waktu sesingkat mungkin dan ketegangan yang terjadi harus segera diakhiri,” tekannya.

Presiden Turki saat ini sedang dalam perjalanan sowan ke beberapa negara Arab guna mencari jalan keluar bagi konflik diplomatik Qatar. Setelah menemui Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman al Saud di Jeddah, Erdogan akan segera bertolak ke Kuwait selaku mediator konflik ini. Terakhir, dia akan singgah di Qatar untuk berbincang dengan Emir Sheikh Tamim bin Hamad al Thani. [beritaislam24h.info / okz]


Silahkan Bagikan Jika Bermanfaat

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
Related Posts
Disqus Comments
close