Program DP nol rupiah masih menjadi topik hangat hingga kini. Beberapa pakar property menyatakan program DP (down payment) nol rupiah tidak mengikuti aturan yang telah ditetapkan bank indonesia. Hingga akhirnya Pasangan gubernur terpilih Anies-Sandi berencana mengalokasikan APBD untuk mensubsidi uang muka.
Tanpa bermaksud promosi, Kini di wilayah kecamatan sawangan, pondok cabe, pamulang dan bojongsari telah banyak tawaran DP nol rupiah. Tenor pun beragam mulai lima belas hingga dua puluh lima tahun. Rumah yang dijual adalah kategori kelas menengah dengan harga diatas tiga ratus lima puluh juta. Oleh karena itu, program dp nol rupiah yang telah dirilis anies sandi berpotensi tidak laku.
Implikasinya, Program rumah murah jokowi di villa kencana cikarang dengan cicilan delapan ratus ribu, nyatanya tidak seperti yang diprediksi. Secara logika, rumah berkategori menengah dengan harga diatas tiga ratus lima puluh juta saja bisa tanpa DP. Kenapa rumah dengan harga seratus juta juta harus membayar satu persen?
Dengan kata lain, terdapat dua hikmah yang bisa diambil. Pertama, adalah hoax jika pengamat mengatakan Program dp nol rupiah tidak dimungkinkan dalam aturan BI. Kedua, anjloknya harga DP bisa jadi disebabkan oleh rusaknya pasaran akibat program dp satu persen Villa Kencana cikarang.
Berdasarkan fakta tersebut, maka gubernur terpilih anies sandi tidak perlu pusing memikirkan programnya. Hal tersebut karena para developer sudah sadar, sehingga telah jadi tanpa disubsidi APBD. Pertanyaanya misterinya adalah, subsidi DP dari APBD yang disebut mencapai 50 juta per rumah akan dipakai untuk apa? [IJM]
