-->

THR Belum Dibayar, Perusahaan Oesman Sapta Didemo, Pabrik Garmen Dihancurkan

Silahkan Bagikan Jika Bermanfaat
Advertisemen

THR Belum Dibayar, Perusahaan Oesman Sapta Didemo, Pabrik Garmen Dihancurkan

Opini Bangsa - Gara-gara THR belum dibayar, perusahaan milik Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang (OSO), PT Karimun Granite (KG) didemo karyawannya.

Para pekerja mendesak managemen perusahaan tambang batu granit di Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Meral Barat, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepr) itu segera mencairkan THR mereka.

“Bagi kami yang gajinya kecil, kami sangat butuh THR, apalagi Lebaran sudah dekat. Kalau level manager yang gajinya puluhan juta mungkin enteng-enteng saja,” ucap seorang karyawan.

Demo tersebut tak sampai melumpuhkan operasional perusahaan. Pasalnya, managemen berjanji akan membayarkan THR karyawan, Kamis (22/6/2017).

Sementara di Kabupaten Bogor Jawa Barat, ratusan buruh sebuah pabrik garmen juga melakukan aksi serupa. Mereka melakukan aksi demonstrasi mendesak agar THR segera dicairkan.


Aksi karyawan perusahaan di Kampung Babakan, Desa Dayeuh, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor itu berlangsung anarkis. Buruh mengamuk menghancurkan seluruh ruangan di pabrik tersebut, Kamis malam (22/6) sekitar pukul 21.00 WIB.


Para buruh laki-laki dan perempuan melempar batu ke dalam ruangan dan menyasar seluruh alat produksi. Sejumlah kendaraan roda dua maupun roda empat menjadi sasaran amukan buruh.

Salah satu buruh Intan (27) menuturkan, awalnya pihak perusahaan menjanjikan upah akan dibayar bersamaan dengan THR. Namun setelah hampir sepekan menunggu, para buruh tak mendapat kepastian.

Hari demi hari dilewati sampai waktu yang ditentukan yakni hari ini tiba. Namun pihak perusahaan malah acuh dan tak mengiraukan aksi para buruh. Hal itu membuat buruh emosi.

“Iya kami sempat mogok tapi mau bagaimana kami juga butuh lusa sudah Lebaran,” ucapnya.

Sikap acuh managemen perusahaan membuat para buruh tak kuasa membendung emosi. Tanpa komando, mereka mulai berkumpul dan menrangsek masuk ruangan utama. Sambil menenteng batu mereka mulai melempari ruangan bercat biru muda itu.




Silahkan Bagikan Jika Bermanfaat

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
Related Posts
Disqus Comments
close