-->

Meski jadi Minoritas, Hak Muslim di Amsterdam Diakui

Silahkan Bagikan Jika Bermanfaat
Advertisemen
Umatuna.com, JAKARTA -- Belanda merupakan satu dari 10 negara Eropa yang paling banyak memiliki penduduk Muslim. Menurut PEW Forum, terdapat sekitar 946 ribu Muslimin atau sekitar 5,7 persen dari total penduduk Belanda beragama Islam. Dari jumlah tersebut, 24 persennya menurut data STAT, tinggal di Amsterdam. Lebih dari 180 ribu Muslimin hidup nyaman di ibu kota Negeri Kincir Angin tersebut.

Muslimin di Kota Amsterdam mengambil bagian dari 13 persen populasi kota yang mencapai 800 ribu jiwa. Keturunan imigran asing mendominasi jumlah Muslimin. Penduduk keturunan Maroko dan Turki mendominasi angka Muslimin di kota terpadat Belanda tersebut. Terdapat pula keturunan Mesir, Pakistan, Suriname, Indonesia, dan sebagainya. Di Belanda, warga kelahiran asli memang hanya sekitar satu persen dari jumlah Muslimin.

Masuknya Islam di Amsterdam telah dimulai sejak abad ke-16. Saat itu, banyak pedagang Arab yang mengunjungi Belanda dan menetap di Amsterdam. Masyarakat pun kemudian mengenal Islam dan memeluknya.

Pada awal abad ke-17, beberapa masjid pun mulai berdiri di kota tersebut. Lalu, jumlah Muslimin makin besar ketika terjadi migrasi besar-besaran dari kawasan koloni Belanda. Bahkan, Pada awal abad ke-20, Belanda menjadi negara Muslim terbesar di dunia karena Indonesia menjadi bagian darinya.

Pada pertengahan abad ke-20, Belanda melakukan pertumbuhan ekonomi hingga merekrut sejumlah pekerja imigran, terutama dari Turki dan Maroko. Para imigran tersebut pun tinggal dan mencari suaka di sana.

Sebagian besar mereka tinggal di Amsterdam. Dengan kehadiran imigran tersebut, bertambahlah jumlah Muslimin. Hingga kini, Muslimin menyebar di seluruh distrik di Amsterdam. Beberapa distrik yang didominasi Muslim, yakni De Baarsjes, Geuzeveld/Slotermeer, Oud-West, Oost-Watergraafsmeer, Slotervaart, Bos en Lommer, dan Osdrop.

Dalam kehidupan sosial, Muslim Amsterdam menjalin hubungan baik dengan masyarakat non-Muslim. Islamofobia tak luput melanda masyarakat Belanda. Namun, Muslimin Belanda terus berusaha meluruskan salah paham Islam dan terorisme.

Untuk menjalankan ibadah, Muslimin Amsterdam dapat leluasa. Hingga 2002, tercatat Amsterdam memiliki 44 masjid, 10 di antaranya mewakili organisasi etnis maupun spiritual tertentu. (republika)

Silahkan Bagikan Jika Bermanfaat

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
Related Posts
Disqus Comments
close