-->

'Jokowi Sadar Efek Negatif Berseberangan dengan Ulama'

Silahkan Bagikan Jika Bermanfaat
Advertisemen
Momen Lebaran ini, kata Hendri, kemungkinan besar dimanfaatkan Presiden. Hal ini karena Jokowi mulai menyadari bahwa citra dirinya yang dianggap berseberangan dengan Islam makin menggerus elektabilitas dirinya.
Umatuna.com, JAKARTA -- Founder lembaga survei KedaiKOPI, Hendri Satrio mengatakan pertemuan Presiden Joko Widodo dengan GNPF adalah hal positif bagi Indonesia. Presiden mengambil langkah yang tepat bila mengambil jalan Musyawarah dengan GNPF, apalagi bila membahas kedatangan HRS.

"Positif buat Indonesia dan positif untuk pencalonan beliau di periode kedua 2019, terutama tentang dirinya yang dicitrakan berseberangan dengan Islam," kata Hendri, Senin (26/6).

Momen Lebaran ini, kata Hendri, kemungkinan besar dimanfaatkan Presiden. Hal ini karena Jokowi mulai menyadari bahwa citra dirinya yang dianggap berseberangan dengan Islam makin menggerus elektabilitas dirinya.

Bila pertemuan ini tidak ditindaklanjuti maka sangat mungkin akan makin turun citranya. "Sebab saat ini kan juga berkembang isu bahwa Presiden lebih mengutamakan artis medsos daripada ulama, sebab artis medsos dicitrakan lebih diperhatikan Istana dibanding ulama,"   ungkap dia. Sumber: Republika

Silahkan Bagikan Jika Bermanfaat

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
Related Posts
Disqus Comments
close