Oleh: Mochamad Efendi
Mediaoposisi.com- Pilpress 2019 hanya memberi dua pilihan yang keduanya tidak akan mampu memberikan solusi yang rakyat inginkan, kesejahteraan dan keberkahan. Sebagian yang putus asa akan memilih 2019 ganti presiden dengan harapan bisa lepas dari kehidupan yang sulit ini.
Padahal kita ketahu bersama bahwa setiap ganti presiden baru tidak ada perubahan yang lebih baik bahkan terasa semakin berat karena akar permasalahan tidak terselesaikan.
Banyak rakyat semakin cerdas dan mengiinkan sebuah perubahan sistem. Mereka ingin negeri ini diatur dengan Islam sesuai dengan keyakinan mayoritas rakyatnya. Mereka semakin paham sistem demokrasi akar permasalahannya.
Selama negeri ini masih memaksakan menggunakan demokrasi, perubahan yang mereka inginkan tidak akan pernah terwujud.
Namun pemimpin negeri ini tidak pernah mau mengerti. Mereka memaksakannya pada rakyat untuk mau menerima. Rakyat tidak diberikan kesempatan untuk memilih seolah demokrasi adalah sistem paripurna.
Faktanya demokrasi sistem batil yang bertentangan keyakinan mayoritas rakyat. Kenapa harus menerima sesuatu yang tidak disukainya. Ibarat menelan pil pahit yang tidak membawa kesebuhan namun dipaksakan untuk diminum.
Dengarkan aspirasi rakyat yang menginginkan perubahan sistem. Jangan bilang harga mati untuk sebuah perubahan yang lebih berarti. Perubahan yang membawa kebaikan pada seluruh rakyat. Ajak rakyat berbicara untuk menentukan nasib mereka sendiri ke depan dan untuk menentukan pilihannya.
Jangan bilang harga mati karena itu adalah bukan sikap negarawan yang bijak dan sejati. Mari kita bicarakan bersama solusi terbaik untuk negeri yang kita cintai bersama.
Jangan bilang harga mati karena itu adalah sikap orang keras kepala yang tidak bisa diajak bicara dan orang jumud yang tidak mau berubah.
Padahal solusi terbaik menunggu untuk diterapkan agar negeri yang kaya raya ini bisa dinikmati oleh seluruh rakyatnya dan keberkahan Allah dari langit dan bumi bisa dirasakan oleh penduduk negeri ini, bukan bencana yang bertubi-tubi karena negeri ini telah menerapkan sistem demokrasi.
Berikan rakyat pilihannya untuk memutuskan solusi terbaik untuk masalah negeri ini yang mereka di dalamnya tinggal dan ikut merasakan dari sebuah pilihan yang salah yang dipaksakan pada mereka.[MO/sr]