Mediaoposisi.com-Dikutip dari Gelora news Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin menawarkan sejumlah alternatif untuk melakukan pembiayaan pengelolaan rumah sakit. Jika kalangan rumah sakit berminat, bisa saja menggunakan skema pembiayaan pasien hingga investasi rumah sakit dengan memanfaatkan potensi dana umat, seperti wakaf, infak, dan sedekah.
"Siapa tahu hal itu bisa jadi alternatif solusi ketika rumah sakit dipusingkan dengan urusan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS),” ujar Menteri Lukman saat menjadi pembicara pada Kongres Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) ke-14, di Jakarta, Kamis (18/10).
Forum yang diadakan oleh PERSI sudah jelas kentara sekali ada unsur politisasi agama terlihat ketika Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia mengundang Menag sebagai pembicara di acara yang di adakan pada kamis kemarin.
Melihat kedudukan strategis LH sebagai Mentri Agama.kedudukan strategis LH inilah yang di manfaatkan oleh PERSI agar umat islam sepakat akan keputusan LH terkait Pengambilan dana umat islam untuk biayai utang -utang BPJS yang jatuh tempo ke pada pihak GP Farmasi sebesar 3,5 T.[MO/an]