Oleh : Merli Ummu Khila
Mediaoposisi.com-Maraknya penomena LGBT (lesbian, Gay, Bisexual, Transgender) di negeri ini sudah mencapai level gawat. Kaum ini sudah terang-terangan memperlihatkan aktifitas mereka di mulai umum. Yang baru - baru ini terjadi yaitu Grand Final Pemilihan Mister dan Miss Gaya Dewata 2018, di Bhumiku Convetion Hall Bali. Acara tersebut diduga mengandung aktivitas LGBT.
Ini memnunjukkan bahwa mereka merupakan komunitas yang terorganisir. Dan tersebar di seluruh kota di Indonesia.
Hal ini di sedikit banyak di pengaruhi oleh keputusan MK yang menolak perluasan pasal perzinahan di KUHP. Mahkamah Konstitusi memutuskan menolak permohonan memperluas pasal perzinahan di KUHP. Putusan MK dihasilkan lewat 'dissenting opinion' dengan komposisi 5:4.Kamis (14/2), seperti dilaporkan wartawan BBC Indonesia.
Ada tiga pasal KUHP yang dimohon untuk diuji oleh Mahkamah Konstitusi, dua di antara nya Pasal 285 tentang perkosaan, yang tadinya terbatas laki-laki terhadap perempuan, dimintakan untuk diperluas ke laki-laki ke laki-laki ataupun perempuan ke perempuan .
Dan Pasal 292 tentang percabulan anak, yang asalnya sesama jenis laki-laki dewasa terhadap yang belum dewasa dimintakan untuk dihilangkan batasan umurnya.
Tentu saja ini bagi kaum LGBT seperti memperbolehkan mereka karena tidak melanggar hukum. Lalu bagaimana kita bisa menghilangkan penyakit tersebut jika tidak ada payung hukumnya? .
Mengapa LGBT ini semakin marak, Karena ini bukan kelainan sex. Tapi LGBT itu seperti predator yang agresif, kita semua tahu, mereka didanai oleh PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa - Red). Dan taipan-taipan kelas dunia. LGBT itu agenda zionisme, untuk mewujudkan dunia satu komando (NEW WORLD ORDER). Sehingga mereka layak nya sebuah MLM yang di targetkan merekrut anggota untuk memperluas jaringan ..
Jika berbicara dalam pandangan agama , bahkan agama manapun tidak ada yang membenarkan aktifitas LGBT. Apalagi Islam, jelas dalam Al-Qur’an
"Sesungguhnya kamu mendatangi lelaki untuk melepaskan nafsumu (kepada mereka), bukan kepada wanita, malah kamu ini adalah kaum yang melampaui batas." ( Al-'A`rāf ayat :81 )
Jika berbicara tentang kesehatan, Semua pelaku LGBT akan berakhir tragis. Dan ada beberapa penyakit berbahaya yang sangat mungkin terjadi pada pasangan sesama jenis :Kanker Anal (Dubur), sifilis atau raja singapore, kanker mulut , kanker pada lesbian, radang selaput otak (meningitis), HIV/AIDS. Dan semua penyakit tersebut berujung pada kematian yang mengenaskan.
Semakin meluasnya wabah ini tidak lepas dari peran masyarakat dan negara yang seolah membiarkan perilaku menyimpang tersebut. Minimnya sanksi sosial terhadap para pelaku LGBT . Padahal perilaku mereka terlihat jelas menyimpang, dan mengancam masa depan anak bangsa. karena jika tidak segera dicegah maka mereka akan terus mengkampanyekan keberadaan mereka.[MO/an]
