Mediaoposisi.com|Salam Redaksi- Aksi damai sejumlah aktivis gema pembebasan Yogyakarta yang di adakan di depan gedung DPRD Yogyakarta .(Jum'at 19/10).
Sudah hal yang lumrah aktvis Islam yang satu ini selalu meneriakkan terkait kedzaliman-kedzaliman yang dilakukan penguasa.
Pada kesempatan kali ini mahasiswa yang terdiri dari berbagai kampus menurut agar pemerintah lebih pro terhadap rakyat dan tidak memihak kepada kepentingan asing dan Aseng.
Mahasiswa Yang tergabung dari berbagai kampus juga menyerukan kepada rezim Jokowi untuk Hentikan politik pencitraan.
Pasalnya apa yang disampaikan Jokowi hanya sekedar janji-janji manis politik.Yang pada faktanya justru janji-janji Jokowi membuat rakyat semakin kecewa dan dilema
Para aktivis gema pembebasan yang sering menyerukan kebenaran Islam manyampaikan akan bahayanya diterapkan sistem demokrasi di negeri muslim. karena sudah terbukti demokrasi menjadi gerbang lahirnya begitu banyak politikus dan elit penguasa yang koruptif, bermoral rendah yang menjadi antek asing dan aseng.
Serta demokrasi juga telah menjauh kan ikatan antara umat muslim di seluruh penjuru dunia.
Harapan nya rakyat Indonesia agar membuka mata dan sadar bahwa sejarah perjalanan politik ekonomi Indonesia secara terang-terangan telah menunjukkan pengkhianatan demi pengkhianatan oleh politikus dan elit penguasa kepada rakyat
Menyeruhkan kepada seluruh elemen gerakan mahasiswa dan rakyat untuk sekuat.[MO/an]