( Foto : oleh rasyad wartawan MO 24/10) |
Aksi ini adalah sebuah respon dari Kaum Muslimin atas Pembakaran Bendera Tauhid yang dilakukan oleh Oknum -oknum yang tidak bertanggung jawab "Banser".
Aksi long march sebagaimana yang telah di sepakati aparat dan panitia .Tiba-tiba saja dari pihak aparat sendiri tidak memberi izin pada saat aksi berlangsung.
Sikap aparat sendiri sungguh di sayangkan karena aksi bela kalimat tauhid tidak berjalan dengan sesuai rencana.
Sikap aparat sendiri sungguh di sayangkan karena aksi bela kalimat tauhid tidak berjalan dengan sesuai rencana.
"Polisi melakukan kompromi dengan panitia untuk membatalkan Agenda Long March pada Aksi Bela Kalimat Tauhid ".ujar Syukri Fadhali.( rabu,24/10)
"Polisi beralasan karena mengkhawatirkan adanya provokasi. Pihak panitia pun ingin mengadakan didepan PDAI, namun polisi beralasan didepan PDAI ada pembangunan sehingga Aksi pun disepakati hanya di fokuskan di Masjid At-Taqwa Suronatan. Pihak panitia pun menyepakati hal itu."imbuh-nya.
Tetapi umat islam tetap mengadakan Long March di Jalan Kampung Suronatan selepas Para Orator menyampaikan aspirasi dan Pernyataan sikap.
Aksi berlangsung damai dan bertebaran senyum semangat.Walupun dari pihak kepolisian sendiri kurang memihak kepada umat islam.[MO/an]