Oleh: Tanti Wahyuningsih
Mediaoposisi.com- Siapa yang tak faham dengan Keke Challenge dan Momo Chellenge? Sebuah Challenge kekinian yang digandrungi oleh para remaja hingga orang dewasa. Keke challenge adalah sebuah tantangan yang menuntut pemainnya untuk berjoged dengan iringan lagu “In My Fellings” milik Drake dengan mengikuti mobil yang sedang berjalan (www.indtimes.com).
Sedangkan momo challenge adalah sebuah tantangan yang diperuntukan untuk gadis berusia 12 tahun dengan mengajak pemainnya bunuh diri. Sedangkan nama momo itu sendiri adalah nama akun media sosial yang kehadirannya ada dijaringan seperti WhatsApp, Facebook, dan YouTube.
Pemain akan dihubungkan dengan sebuah nomor WhatsApp, kemudian si pemain akan diperlihatkan gambar kekerasan dengan sebuah perintah. Jika pemain tidak mengikuti perintah tersebut, maka si pemain akan merasa terancam (lifestyle.okezone.com).
Inilah akibat diterapkannya system sekulerisme yang memisahkan agama dari kehidupan, dan system liberalisme yang mengusung kebebasan. Sehingga pemuda masa kini sangat jauh dari Islam yang seharusnya menjadi pedoman dalam kehidupannya.
Challenge-challenge seperti ini bisa menjauhkan para remaja umumnya dan generasi muslim khususnya dari profil khoiru ummah yang visioner, produktif, kreatif, dan inovatif. Dan melalaikan kita sebagai generasi muslim dari tugas utama yaitu amar ma’ruf nahi munkar.
Allah berfirman dalam QS. Ali – Imran : 110, yang artinya : “Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah”.
Dan hal ini merupakan cara barat untuk merusak generasi muslim, agar semakin jauh dari agamanya sendiri. Dan menjadikan barat sebagai kiblat mereka.
Islam menyelamatkan Generasi Muslim.
Bagaimana cara menyelamatkan generasi muslim agar mereka dapat dijauhkan dari hal-hal yang melalaikan tugas mereka sebagai khoiru ummah? Yaitu dengan ISLAM.
“ Sesungguhnya agama di sisi Allah ialah Islam “. (QS. Ali – Imran : 19). Islam sebagai satu-satunya agama yang diridhoi oleh Allah SWT seharusnya menjadi pedoman para pemuda Islam agar layak disebut sebagai Generasi Muslim Terbaik.
Oleh karena itu Islam patut diperjuangkan bersama untuk mencegah lost generasi terbaik muslim. Dan menjadikan Islam sebagai satu-satunya system yang harus diterapkan dalam kehidupan.[MO/sr]
