-->

KIS ( Kartu Indonesia Sabar)

Silahkan Bagikan Jika Bermanfaat
Advertisemen

Oleh: Irma setyawati, S.Pd 
(aktivis muslimah peduli rakyat)

Mediaoposisi.com-Alhamdulillah bangsa kita telah merdeka, bahkan sudah hampir setengah abad lebih kemerdekaannya. Ibarat manusia, usia tersebut sudah cukup untuk mendapat pengalaman hidup karena telah banyak merasakan manis garamnya kehidupan.

Sehingga lebih bisa matang dan dewasa dalam berpikir mencari solusi yang terbaik bagi bangsa. Namun, bangsa kita kian bertambah usianya tidak menjadikannya kian lebih baik. Tahun demi tahun masalah yang di hadapi bangsa kita juga kian bertambah. Bahkan prestasi yang sangat mengejutkan bangsa kita di tahun 2018 adalah hutangnya yang telah menembus angka 5000T.

Sehingga jurus jitu pemerintah mulai di mainkan untuk melunasinya. Mulai dari mencabut subsidi pada kebutuhan kebutuhan vital yang di butuhkan rakyat, hingga menaikkan tarif di semua bidang kehidupan.

Kurang sabarkah rakyat selama ini atas kebijakan kebijakan penguasa yang kian mencekik sehingga harus di uji lagi kesabarannya?

Apa perlu ada kartu identitas (KIS) untuk membuktikan kesabaran rakyat? Sebagai seorang muslim, Kita wajib bersabar atas ujian yang menimpa kita.

Karena itu semua adalah Qodlo(ketetapan dari Allah). Namun, wajibkah kita bersabar jika ujian yang menimpa bangsa ini sebenarnya bukan datang dari Allah. Tetapi datang dari kita sendiri. Akibat di serahkannya urusan bangsa ini kepada para Kapitalis.[MO/sr]

Silahkan Bagikan Jika Bermanfaat

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
Related Posts
Disqus Comments
close