 |
Mediaoposisi.com Jakarta- Besok, 7 Mei 2018 adalah hari dimana keputusan akhir dari sidang gugatan antara HTI dan Pemerintah dibacakan. Setelah puluhan kali persidangan yang berlokasi di PTUN Cakung Jakarta Utara ini, pihak yang menang atau kalah akan terkuak melalui pembacaan hasil sidang oleh hakim PTUN.
Sebelum pembacaan hasil sidang PTUN besok, beredar ajakan di kalangan mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta melalui WAG (Whatsapp Group) untuk menghadiri pembacaan keputusan sidang di kantor PTUN Cakung guna mendukung Pemerintah sebagai pihak tergugat dalam melawan HTI sebagai pihak penggugat.
 |
| Bukti ajakan di grup WA |
Syarif Azizi, salah seorang mahasiswa UIN Jakarta yang bertindak sebagai koordinator pemberangkatan mengaku pemberangkatan ini untuk mendukung Pemerintah melawan organisasi yang dikatakan anti-Pancasila, "ini terkait ormas-ormas yang anti-Pancasila. Kemarin kan HTI menggugat, besok diputuskan tentang perppu (hasil sidang PTUN, red) itu." Terang Syarif.
Selain itu, Syarif juga mengatakan bahwa rombongan yang berangkat ke kantor PTUN untuk mendukung Pemerintah akan dibayar. "Ada fee-nya 20 ribu," lanjutnya.
 |
|
|
Ketika ditanya tentang siapa yang mengadakan pemberangkatan massa ke PTUN besok, Syarif mengaku pemberangkatan tersebut diselenggarakan oleh pihak PTUN, "pengadilan om (yang menyelanggarakan pemberangkatan)."[MO/np]
