Palestina dilaporkan telah memanggil pulang utusan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) untuk Amerika Serikat (AS), Husam Zomlot. Pemanggilan Zomlot terkait dengan pengakuan Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.
Menurut laporan kantor berita resmi Palestina, WAFA, Zomlot dipanggil pulang untuk melakukan "konsultasi", tanpa memberikan penjelasan kapan Zomlot akan kembali ke Ramallah.
Kabar akan adanya penarikan pulang Zomlot dibenarkan oleh Menteri Luar Negeri Palestina, Riyad al-Malki. Sama halnya dengan laporan WAFA, Maliki menuturkan Zomlot dipanggil pulang untuk "konsultasi".
"Diskusi akan berlangsung untuk menetapkan keputusan yang dibutuhkan oleh pimpinan Palestina dalam periode yang akan datang mengenai hubungan kita dengan AS," kata Maliki dalam sebuah pernyataan.
Maliki, seperti dilansir AL Jazeera pada Senin (1/1) kemudian menambahkan bahwa Zomlot diharapkan bisa kembali ke "pekerjaan normalnya" secepatnya setelah diskusi dengan pemerintah pusat selesai.
(sindo)
