Pilot maskapai Citilink berinisial AK dinyatakan positif mengomsumsi sabu. AK sebelumnya menjalani tes urine yang dilakukan Direktorat Reserse Narkotika (Ditresnarkoba) Polda Kepri, di Bandara Hang Nadim Batam, Jumat, 22 Desember 2017.
Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol S Erlangga, mengungkapkan, hasil tes urine pilot Citilink tersebut positif mengandung narkoba. Pilot AK diserahkan ke Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Batam untuk direhabilitasi. "Positif narkoba. Sudah kami serahkan ke BNNK Batam untuk proses rehabilitasi," ungkap Erlangga kepada Medcom.id, Sabtu, 30 Desember 2017.
Ia menjelaskan bahwa pilot AK juga sebelumnya telah menjalani tes darah di Polda Kepri. Hasil tes darah tersebut akan diketahui hingga 14 hari atau sekitar tanggal 9 Januari 2018 mendatang. "Prosesnya tetap lanjut. Saat ini pilot bersangkutan menjalani rehabilitasi," pungkasnya.
Vice President Corporate Communication Citilink Indonesia Benny S Butarbutar sempat membantah jika pilotnya berinisial AK terindikasi mengomsumsi narkoba. Benny menyebut bahwa pilot tersebut sedang flu sehingga dibutuhkan penanganan berupa pemberian obat flu dan batuk.
Obat yang dikonsumsi pilot AK, sambung Benny, sudah dilengkapi dengan surat keterangan dokter. "Surat tersebut juga telah kami tunjukkan ke tim Ditresnarkoba Polda Kepri. Belum ada indikasi kuat pilot kami mengonsumsi narkoba. Obat yang dikonsumsi adalah obat flu yang mengandung Dextromethorphan," ujarnya.
metro
