Milisi Kristen Afrika Tengah Tewaskan Pasukan PBB
Berita Islam 24H - Misi Perserikatan Bangsa-Bangsa di Republik Afrika Tengah (MONUC) mengungkapkan bahwa milisi Kristen Anti-Balaka membunuh seorang tentara Mauritania yang merupakan bagian dari pasukan penjaga perdamaian PBB. Insiden itu terjadi saat milisi tersebut menyerang sebuah kamp untuk orang-orang yang kehilangan tempat tinggal di sebuah kota pertambangan berlian.
PBB mengatakan, seperti dilansir Reuters, Senin (04/12), milisi tersebut menyerang dengan menggunakan senjata Kalashnikov dan pistol . Selain menewaskan satu tentara, tiga lainnya terluka. Satu tentara dari Zambia dan dua sisanya dari Mauritania. Pertempuran berlangsung selama 90 menit di pos pemeriksaan polisi di kota Priya.
Perlu diketahui, kota Priya menjadi tujuan pengungsi di sisi lain kota ini menjadi incaran banyak kelompok bahkan Negara asing. Pasalnya, kota tersebut banyak menghasilkan kekayaan bumi seperti timah dan emas.
Kekerasan di Afrika tengah meletus sejak 2013 ketika kelompok umat Islam yang dikenal dengan nama Seleka mencoba merebut kekuasaan presiden Kristen, Francois Bozize. Milisi pembela Bozize bereaksi dan melancarkan serangan brutal terhadap warga Muslim. Seluruh penduduk Muslim menjadi sasaran meksipun bukan bagian dari milisi.
Ribuan warga Muslim tewas akibat kebrutalan milisi Kristen itu dan ratusan ribu lainnya mengungsi. Meski PBB sudah menurunkan pasukan penjaga perdamaian, hal itu tidak menghentikan pembantaian dan pengusiran terhadap warga Muslim. [beritaislam24h.info / kn]
