 |
| Aktivis Gerakan Mahasiswa Pembebasan Ricky Fatamazaya. |
Mediaoposisi.com-“Seluruh akar masalah yang terjadi di Indonesia adalah penerapan kapitalisme dan liberalisme. Sistem tersebut telah menciptakan berbagai perundangan yang membuka pintu bagi masuknya imperialisme selain memberikan peluang bagi keterpilihan pemimpin yang membebek penjajah.” Papar Aktivis Gerakan Mahasiswa Pembebasan Ricky Fatamazaya.
Kepada Media Oposisi, ia menjelaskan umat Islam harus bangkit dengan memiliki kesadaran bahwa satu-satunya sistem dan hukum yang baik itu hanyalah Islam dengan menerapkan syariah Islam secara kâffah.
“Umat Islam harus mengenal siapa musuhnya yang tidak henti-hentinya melakukan berbagai konspirasi untuk menghancurkan dan memusuhi Islam beserta umatnya. Musuh harus diperlakukan sebagai musuh.
Jangan sampai umat Islam menjadikan mereka sebagai teman dan sahabat, apalagi pemimpin. Sungguh sebuah kesalahan besar kalau umat Islam tidak menganggap mereka sebagai musuh.” Papar Ricky.
Ia menambahkan, musuh lainnya adalah para antek-antek penjajah. Mereka bukan menjalankan agenda Islam dan kepentingan umat Islam, tetapi menjalankan kepentingan penjajah.
“Tentu kita sangat berharap kesadaran umat makin meningkat. Jika umat telah bangkit, marah dan bersatu menuntut penista al-Quran untuk dihukum serta Perppu Ormas ditolak, sekarang tentu umat Islam bisa bersatu untuk memperjuangkan tegaknya seluruh isi al-Quran.” Pungkasnya. [MO/rio]
