Ide Jenius Pasangkan Jokowi-Setnov di Pilpres 2019: Jokowi Butuh Orang Terkuat di Indonesia!
Berita Islam 24H - Rakyat menyambut gembira pasangan calon presiden/wakil presiden 2019, Joko Widodo-Setya Novanto. Bravo Golkar!
Tulisan itu terpampang di lini massa akun Twitter @AHMADDHANIPRAST, milik musisi kondang Ahmad Dhani. “Rakyat menyambut gembira Capres Cawapres 2019 Jokowi-Setnov. Bravo Golkar. #ADP,” tulis @AHMADDHANIPRAST.
Sindiran keras itu disampaikan Dhani menyikapi “kekuatan” Setya Novanto (Setnov), yang belakangan memenangkan sidang pra peradilan terkait penetapan tersangka Setnov dalam kasus korupsi e-KTP.
Suami penyanyi Mulan Jameela ini membeberkan alasan “logis” menjadikan Setnov sebagai cawapres Jokowi.
“Sepakat dengan wacana Partai Golkar untuk menjadikan Setnov sebagai Cawapres mendampingi Jokowi. Why? Kenapa? Karena Setnov sudah membuktikan dirinya sebagai orang terkuat di negeri ini. Dan Jokowi sebagai presiden yang turun elektabilitasnya, butuh sosok yang kuat,” tulis Dhani di akun Facebook.
“Kuat” yang dimaksud Dhani adalah: kuat untuk melawan tuntutan rakyat yang menolak Perppu Ormas; kuat untuk menanggung beban hutang negara; kuat untuk pajakin rakyat; kuat untuk melawan kekuatan Islam yang semakin tak terbendung; kuat untuk mempertahankan isu radikalisme dan terorisme; kuat untuk menepati janji politik saat kampanye.
“Entah itu ide siapa, tapi wacana Jokowi-Setnov adalah ide yang genius. Kami seluruh rakyat Indonesia turut serta mendoakan supaya terwujud pasangan Jokowi-Setya Novanto Capres Cawapres 2019,” pungkas Ahmad Dhani.
Wacana memasangkan Jokowi-Setnov, secara tidak langsung sempat disampaikan Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie. Menurut Ical, Golkar juga masih memiliki peluang untuk mengusulkan nama kadernya sebagai cawapres Jokowi.
"Posisi capres sudah jelas yaitu Pak Presiden Jokowi. Namun posisi cawapres masih kosong. Sebagai partai apa yang harus kita lakukan dalam soal ini? Apakah kita akan mengusulkan satu atau dua nama dari Partai Golkar untuk mendampingi beliau?" tanya Ical kepada peserta Rapimnas Golkar di Balikpapan (23/05/2017). [beritaislam24h.info / ito]