Duarr! Ponsel di Kantong Pria di Semarang Ini Meledak
Berita Islam 24H - Beredar sebuah video yang menggambarkan ponsel di kantong seorang pria tiba-tiba meledak. Ledakan ponsel tersebut bahkan menimbulkan percikan api yang membakar baju si pemilik ponsel.
Sontak pemilik ponsel yang panik langsung melepaskan baju dan melemparkannya. Tampak seorang temannya juga membantu menolong pria itu.
Video tersebut benar adanya. Peristiwa di video itu terjadi di Hotel Ciputra, Semarang, pada Sabtu (30/9) lalu. Pemilik ponsel adalah karyawan Hotel Ciputra. Public Relations Hotel Ciputra Semarang, Ocky, membenarkan hal ini.
"Itu kejadiannya betul pada hari Sabtu lalu. Itu karyawan kami. Tapi saat itu saya sedang tidak berada di sana," kata Ocky saat dikonfirmasi kumparan (kumparan.com), Senin (2/10).
Ocky mengatakan, pihaknya belum mendapatkan informasi detail mengenai peristiwa itu. Termasuk apa merek ponsel yang meledak tersebut dan bagaimana kronologinya.
"Saya masih menunggu laporan dari atasan saya terkait peristiwa ini," ujar Ocky.
Belakangan diketahui, ponsel yang meledak berjenis Samsung Grand Duos.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Agus Triatmojo mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu, 30 September 2017 sekitar pukul 13.00 WIB. Ponsel yang dikantongi pria bernama Yudianto itu tiba-tiba meledak.
"Benar, pada hari Sabtu tanggal 30 September 2017 terdapat kejadian tersebut, handphone merek Samsung Grand Duos, pemilik atas nama Yudianto," kata Agus saat dikonfimasi kumparan (kumparan.com), Senin (2/10).
Ponsel itu meledak saat Yudianto berada di lobi Hotel Ciputra Semarang. Dalam rekaman CCTV, Yudianto ingin mengambil ponsel di saku kirinya terhentak karena api yang muncul dari ponsel itu.
"Kemudian yang bersangkutan langsung melepaskan kemeja yang dikenakan," imbuh dia.
Yudianto kemudian dibawa ke rumah sakit. Beruntung, pria 47 tahun yang bekerja sebagai concierge supervisor di Hotel Ciputra Semarang itu tidak mengalami luka berarti.
Sudah mengonfirmasi ke pihak Samsung untuk meminta penjelasan. Namun hingga kini belum ada respons.
Berikut videonya:
