-->

Baru Sehari Diresmikan Jokowi, Menteri Rini Bakal Jual Tol Medan-Binjai

Silahkan Bagikan Jika Bermanfaat
Advertisemen

Baru Sehari Diresmikan Jokowi, Menteri Rini Bakal Jual Tol Medan-Binjai

Berita Islam 24H - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno memberi sinyal ke PT Hutama Karya (Persero) untuk menjual Tol Medan-Binjai jika seluruhnya sudah tersambung.Padahal tol Medan-Binjai seksi 2-3 (Heltevia-Binjai) sepanjang 10,46 km baru sehari diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dari ruas tol Medan-Binjai ini memang masih terputus, sebab ada masalah lahan dalam pembangunan jalan tol seksi Tanjung Mulia sepanjang 3,3 km. Tol seksi ini masih menunggu proses pembebasan lahan yang ditargetkan akan selesai Desember ini.

Hutama Karya sudah diberi mandat untuk membangun beberapa ruas tol yang termasuk bagian Tol Trans Sumatra. Penjualan tol ini mempunyai maksud yang jelas, yakni bisa mendapatkan dana segar dan bisa membangun ruas tol lainnya. Salah satu tol yang akan dibangun adalah Padang-Pekanbaru.

"Nanti kalau Medan-Binjai selesai, karena kita lihat dengan pertumbuhan ekonomi yang bagus ini keliatannya tingkat pengembalian investasi atau Internal Rate of Return (IRR) bisa bagus kalau sudah selesai, seperti halnya di Medan-Binjai ini kalau sudah tersambung semuanya, insha Allah nanti Hutama Karya saya mendorong untuk menjual yang Medan-Binjai," papar Rini, Deli Serdang, Sabtu (14/10/2017).

Rini menambahkan, jika tol Medan-Binjai dijual, maka dana segar yang bakal diraih dapat membiayai pembangunan Padang-Pekanbaru. Sebab, panjang tol Padang-Pekanbaru mencapai 180 km, sehingga membutuhkan dana yang besar.

"Sehingga bisa sepenuhnya membiayai Padang-Pekanbaru, karena sekarang Padang-Pekanbaru belum semua pendanaannya, baru bisa sampai Sicincin. Tapi semua jalan terus," papar Rini

Namun, Rini belum dapat menjabarkan berapa nilai jual tol Medan-Binjai dan kapan bisa dilakukan.

"Kalau nilainya bagus, ya. Itu yang kita kerjakan. Jadi ada beberapa titik yang kita anggap, ada bagusnya kita lepaskan, karena terutama yang kepemilikan Hutama Karya," jelasnya.

Menurut Rini, selama ini tugas Hutama Karya dalam menggarap Tol Trans Sumatra sangat berat.

"Karen Hutama Karya memiliki tanggung jawab yang paling berat, paling besar untuk jalur Trans Sumatra. Kalau Trans Sumatra mau dipercepat pembangunannya, maka kita harus lakukan hal-hal seperti ini. Jadi kalau yang udah selesai, IRR-nya bagus ya kita tawarkan ke semua pihak," tutupnya. [beritaislam24h.info / okz]


Silahkan Bagikan Jika Bermanfaat

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
Related Posts
Disqus Comments
close