AMBON-Siapapun pelakunya, tentulah dia manusia bejat melebihi binatang. Bagaimana tidak, seorang bocah berusia 8 tahun diperkosa dan dibuang pelaku di atas jalan raya tepat di depan Bank BCA Cabang Mardika.
Korban yang ditemukan warga akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit Sumber Hidup (dulu GPM) untuk mendapat perawatan medis. Kasus pemerkosaan ini sudah dalam penanganan polisi.
nformasi Ambon Ekspres (Jawa Pos Group) dari kepolisian, korban pertama kali ditemukan petugas kebersihan sekira pukul 05.00 WIT dengan kondisi lemas dan bersimbah darah dari alat vital korban.
Petugas kebersihan Kota Ambon, Petrus Latuputty yang pertama kali menemukan korban kepada polisi mengaku, sebelum mendapati korban, saat itu dirinya sementara santai dan minum kopi disamping rumah makan di Terminal Mardika.
Dijelaskannya, saat itu ada seorang pria tidak dikenal sempat mengatakan ada seorang anak yang tengah tertidur dengan kondisi berdarah-darah. “Jadi setelah mendengar ada orang yang bilang ada anak kecil tidur dengan darah-darah, saya langsung dekati tempat anak itu tidur, tergeletak lemas di depan Bank BCA,” kata Petrus.
Petrus terkejut saat melihat kondisi bocah malang ini yang lemas dan berdarah. “Setelah saya sampai, dekati korban ada darah yang menetes dari kemaluan korban turun ke paha,” akunya.
Petrus kemudian menyampaikan ke salah satu sopir angkot, Muhammad Nur Sangadji dan salah seorang pedagang Windy Kastanya yang saat itu berada di lokasi kejadian untuk membawah korban ke rumah sakit guna mendapat perawatan medis.
Korban saat ini dalam kondisi kritis. Pihak keluarga korban sudah mengadukan kasus ini ke Mapolres Ambon guna ditindaklanjuti polisi. Korban diketahui berdomisili di Kecamatan Sirimau.
Paur Humas Polres Ambon, Ipda Karimudin yang dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. Dia memastikan, bocah 8 tahun ini menjadi korban pemerkosaan. “Kemungkinan besar anak ini jadi korban pemerkosaan, karena ada tanda-tanda kekerasan di bagian kelaminnya dan sementara dirawat di rumah sakit,” akui Karimudin.
Menurut dia, kasus ini sudah ditangani polisi. Pelaku juga masih dalam penyelidikan. “Pelaku belum diketahui. Masih dalam penyelidikan, karena tidak ada yang melihat. Sejumlah saksi saat dimintai keterangan mengaku tidak melihat. Mereka hanya menemukan korban dengan kondisi lemas dan berdarah-darah,” akuinya.
Tindaklanjut kasus ini, kata Karimudin, selain sudah dilakukan pemeriksaan awal sejumlah saksi itu, polisi juga sudah turun lapangan menyelidiki pelaku. “Anggota sementara dilapangan menggali informasi lebih jauh lagi soal kasus ini. Ada keterangan saksi yang sudah kita dapat. Mudah-mudahan di lokasi ada ditemukan informasi yang bisa mengarah ke pelaku,” jelasnya.
Karimudin juga mengecam aksi biadab pelaku. “Sudah terlalu biadab pelaku. Anak kecil ini dilampiaskan nafsu birahi. Mudah-mudaha secepat pelaku bisa terungkap,” tandasnya.
pojoksatu